Hikmah : Jumat, 18 November 2022 14:01

GOWA,BUKMATA - Salah satu dampak dari terjadinya bencana longsor di Malino, Gowa adalah kerusakan aset aakibattertimpa meterial longsor. Sebanyak 15 unit rumah tertimpa tanah material longsor. Selain itu kerusakan parah juga terjadi disejumlah ruas jalan.

Berdasarkan data Pusdalops PB BPBD Gowa kerugian akibat bencana tersebut mencapai Rp2 miliar.
"empat unit mobil dan dua unit motor juka turut mengalami kerusakan parah di lokasi longsor," kata Kabid Logistik bpbd sulsel Amran

Sebelumnya diberitakan, longsor terjadi di Kabupaten Gowa sejak Rabu (16/11/2022) sekira pukul 18.00 Wita.

Intensitas curah hujan yang tinggi di wilayah Gowa utamanya di Kecamatan Tinggi Moncong kembali menyebabkan terjadinya tanah longsor menimbun yang memblokir akses jalan poros provinsi yang menghubungkan Kecamatan Parangloe dan Kecamatan Tinggi Moncong.

Sebuah video amatir yang direkam warga menunjukkan kejadian longsor di daerah Borong Sapiri menutupi seluruh jalan sehingga tidak ada akses jalan. Kejadian tersebut terjadi hari ini, Rabu (16/11/2022).

Diketahui, bencana alam tanah longsor memang kerap terjadi di wilayah tersebut akibat kondisi tanah di sekitar jalan yang mudah bergeser jika diterpa hujan dengan intensitas tinggi.