Update Bencana Longsor Malino : 5 Korban Meninggal 2 Belum Ditemukan

GOWA,BUKMATA - Pencarian terhadap korban longsor di Desa Lonjoboko, Kecamatan Parangloe, Kabupaten Gowa masih terus dilakukan hingga hari kedua ini, Jumat (18/11/2022).

Kepala Seksi Operasi Basarnas Sulsel, Rizal, mengatakan, saat ini masih ada dua orang korban yang masih dinyatakan hilang dan sementara dilakukan pencarian.

"Masih ada dua yang dalam pencarian," katanya kepada wartawan.

Data terakhir dari Pusdalops PB BPBD Gowa menyatakan bahwa saat ini sebanyak 15 unit rumah terdampak oleh bencana tersebut dan 15 KK teralh mengungsi ke pusat pengungsiaan. Sementar itu korban langsung kejadian ini adalah 4 unit mobil dan 2 unit motor yang terkena material longsor saat melintas di wilayah bencana.

Sembilan orang menjadi korban longsor di dataran tinggi Gowa ini. Dari sembilan itu, lima orang meninggal, dua selamat, dan dua lainnya ini yang masih dicari.

Sebelumnya diberitakan, longsor terjadi di Kabupaten Gowa sejak Rabu (16/11/2022) sekira pukul 18.00 Wita.

Saat awal kejadian, satu orang dinyatakan meninggal. Korban meninggal itu awalnya melintas menggunakan sebuah mobil bersama tiga korban lain di Desa Lonjoboko Kecamatan Paranglaoe Kabupaten Gowa.

Kemudian, karena intensitas hujan yang tinggi, longsor pun menghantam. Korban pun tak bisa menghindari material longsor yang datang dari tebing di atasnya.

Mobil yang dikendarai pun terseret dan masuk ke dalam jurang.

"Satu mobil dengan empat orang penumpang terseret masuk ke jurang. Dua (di antaranya) orang berhasil selamat, satu orang ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, sementara satu orang masih dalam pencarian," kata Kepala Basarnas Sulsel, Djunaidi.

Sejumlah tim penyelamat, aparat kepolisian bersama warga sekitar masih melakukan evakuasi dan mencari korban yang belum ditemukan