MAKASSAR, BUKAMATA - Ekspor Sulsel ke Cina mengalami peningkatan yang cukup signifikan pada periode Januari - Oktober 2022, jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Peningkatannya mencapai 154,62 persen, dengan nilai ekspor USD 682,56 juta.
Kepala Bidang Pengembangan Perdagangan Luar Negeri Dinas Perdagangan Sulsel, Nyoman I Dewa Nyoman Mahendrajaya, mengungkapkan, ekspor Sulsel ke Cina didominasi komoditi perikanan dan kelautan. Seperti, cumi-cumi, ikan laut segar, ikan terbang, kepala udang, kepiting, kulit kerang, perut ikan, rumput laut, telur ikan terbang, tulung cumi-cumi, dan udang segar.
Selain komoditi perikanan dan kelautan, sejumlah komoditi perkebunan juga turut diekspor ke Cina. Seperti batok kelapa, biji kakao, biji kopi, buah kelapa, buah pala, bungkil sawit, dan cengkeh.
"Kita juga mengekspor merica, mete kupas, inyak mete, minyak nilam, dan minyak pinus," urainya, Rabu, 16 November 2022.
Nyoman mengungkapkan, ekspor Sulsel pada periode Januari - Oktober 2022 sudah tumbuh 47 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Iapun memprediksi, ekspor Sulsel pada tahun 2023 juga akan bagus.
"Kita optimistis ekspor tahun depan berjalan mulus," imbuhnya. (*)
BERITA TERKAIT
-
Program Go Ekspor Barantin Dorong Pertumbuhan Ekonomi Sulsel
-
27 Komoditi Unggulan Sulsel Diekspor ke 23 Negara, Nilainya Capai Rp1,08 Triliun
-
Pamerkan Produk UMKM dalam Event Indonesia Maju Expo dan Forum 2024, Sulsel Dapat Penghargaan dari Kemendagri
-
BI Siap Support Pengembangan Sektor Pertanian, Perikanan, dan Peternakan di Sulsel
-
Data BPS: Nilai Ekspor Sulsel Turun 28,6 Persen YoY di Desember 2023