Sulsel Target Satu PAUD Satu Desa

MAKASSAR, BUKAMATA - Bunda PAUD Sulsel melalui Ketua Pokja Bunda PAUD, Sri Astuti Thamrin, mengatakan, saat ini pihaknya menargetkan Satu PAUD Satu Desa di Sulsel. Sedangkan bagi desa yang sudah memiliki PAUD bisa meningkatkan layanannya menjadi PAUD HI (Holistik Integratif).

"Tidak semua desa punya PAUD. Karena itu, kita target Satu Desa Satu PAUD untuk di Sulsel. Bagi yang sudah punya PAUD, agar ditingkatkan statusnya ke PAUD HI. Dan ini harus ada sinergi semua pihak, bukan hanya tugas Dinas Pendidikan saja," ujar Astuti, pada Rapat Koordinasi Peningkatan Mutu Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Se-Provinsi Sulsel, yang dilaksanakan Balai Penjamin Mutu Pendidikan (BPMP) Sulsel, di Hotel Claro Makassar, Selasa, 15 November 2022.

Astuti mengungkapkan sejumlah kebijakan PAUD di Sulsel. Diantaranya, pentingnya PAUD untuk terus dikembangkan dan dipacu. Tidak hanya sarana dan prasana, tapi juga layanan PAUD yang diberikan satuan PAUD di Sulsel.

"Supaya layanan PAUD optimal, maka perlu dilihat bagaimana mutu PAUD itu. Bukan usaha dari satuan PAUD saja, tapi semua sektor bisa bersinergi untuk meningkatkan layanan PAUD," jelasnya.

Ia menekankan, ada formulasi agar layanan PAUD bisa ditingkatkan. Diantaranya, mutu guru PAUD, pengetahuan parenting, parenting keluarga, dan pengetahuan psikososial guru PAUD.

"Bagi Satuan PAUD muslim misalnya, memperbaiki akhlak perilaku anak PAUD supaya bisa menjadi genetasi muda yang berakhlak dan beradab. Bagaimana menciptakan anak tangguh, cerdas, berakhlak dan beradab, kalau SDM guru tidak diupgrade," terangnya.

Astuti juga menambahkan terkait pentingnya penggunaan alat edukasi guru agar anak-anak bisa kreatif.

Rapat koordinasi ini turut dihadiri Kepala BPMP Sulsel Imran, dan Bunda PAUD dari sejumlah kabupaten kota di Sulsel. Seperti Takalar, Sinjai, Jeneponto, Luwu Timur, Bantaeng, Wajo, dan Parepare. (*)