Usul 10 Event Masuk KEN Tahun Depan, Devo Harap Ada Standarisasi di 24 Kabupaten Kota

MAKASSAR, BUKAMATA - Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan (Disbudpar) Sulsel telah mengusulkan 10 event agar bisa dimasukkan dalam Kharisma Event Nusantara (KEN) Kemenparekraf Tahun Anggaran 2023. Jika berhasil, 10 event ini akan mendapatkan dukungan anggaran dari pemerintah pusat dalam pelaksanaannya.

Sekretaris Disbudpar Sulsel, Devo Khadafi, membenarkan jika telah mengusulkan 10 event di Sulsel untuk masuk KEN. Meski demikian, ia enggan membeberkan event apa saja yang telah diusulkan tersebut.

"Memang ada 10 event yang kita usulkan. Tapi belum bisa saya sampaikan event apa saja," kata Devo, Senin, 14 November 2022.

Meski demikian, Devo berharap di setiap event yang dilaksanakan di 24 kabupaten kota, khususnya yang diusulkan masuk KEN, agar memiliki standar pelaksanaan yang sama. Ia mengaku prihatin dengan event pariwisata di daerah yang dilaksanakan asal-asalan.

"Sebagus apapun destinasi yang kita punya, sebagus apapun kebudayaan dan adat istiadatnya, apabila event yang dilaksanakan tidak terstandarisasi dengan baik, maka tidak akan maksimal promosi yang kita lakukan," ungkap Devo.

Selain adanya standarisasi yang sama, Devo juga mengingatkan agar event-event yang dilaksanakan memiliki diferensiasi. Ia mencontohkan, promosi pariwisata melalui event lari yang dilaksanakan hampir setiap daerah.

"Harus ada pembeda, ketika komunitas lari ini berlari di Maros, di Sidrap, di Toraja," pungkasnya.

Devo juga menekankan terkait konsistensi pelaksanaan event, dengan kualitas pelaksanaan yang semakin membaik.

Diketahui, tahun ini sejumlah event di Sulsel telah masuk KEN. Seperti F8 di Kota Makassar dan Festival Takabonerate di Kabupaten Kepulauan Selayar. (*)