BUKAMATA - Sinar Mas Land bakal turut ambil bagian dalam gelaran G20 Summit dimana pemerintah menyelenggarakan side event yang menunjukkan berbagai moda transportasi berkonsep green mobility yang sudah ada di Indonesia.
Diketahui saat ini Sinar Mas Land memang sedang mengembangkan ekosistem Digital Hub sejalan dengan pembangunan sarana dan prasarananya. Dalam ekosistem ini, perusahaan menghadirkan inovasi-inovasi digital terkini, salah satunya autonomous electric vehicle (AV).
Penggunaan kendaraan listrik ini menjadi awal konversi penggunaan kendaraan berbahan bakar minyak (BBM) ke kendaraan berbahan bakar listrik secara masif. Sinar Mas Land berpartisipasi dalam pameran ini dengan membawa AV, sesuai harapan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi pada bulan Mei 2022 saat peresmian uji coba AV di BSD City.
Hadirnya AV merupakan inisiatif Sinar Mas Land dan Mitsubishi Corporation dalam mendukung pemerintah untuk melakukan transisi energi menuju energi baru terbarukan (EBT). Uji coba AV telah dilakukan di dua lokasi di BSD City.
Pertama, di Q-Big yang merupakan pusat perbelanjaan dan gaya hidup yang dibangun dengan konsep ramah lingkungan, lengkap dengan material eco-friendly dan fitur bangunan hemat energi. Kedua, AV juga diujicobakan sebagai salah satu green initiatives di BSD Green Office Park (GOP) guna mengurangi emisi karbon dioksida.
Kawasan tersebut merupakan sebuah area perkantoran pertama di Indonesia yang telah mendapat sertifikasi Green Mark District dari lembaga internasional BCA (Building and Construction Authority), Singapura. Green Office Park memiliki 4 gedung perkantoran yang juga telah tersertifikasi hijau dari Green Building Council Indonesia (GBCI).
CEO Digital Tech Ecosystem & Development Sinar Mas Land, Irawan Harahap mengatakan, pihaknya menyiapkan AV Navya Autonom® untuk menjadi bagian dari pameran kendaraan listrik pada puncak acara G20 Summit di Bali.
"Dengan adanya AV, kami ingin menunjukkan bahwa Indonesia tidak kalah saing dan sudah siap untuk menyongsong ragam alternatif green mobility bagi pembangunan kota pintar yang sustainable di Tanah Air," tukasnya dalam keterengan tertulis, Sabtu (12/11/2022).
Transportasi listrik otonom yang tidak membutuhkan pengemudi ini dapat mendeteksi, melacak dan mengklasifikasi halangan di sekitar secara real time untuk menentukan lintasan dan profil kecepatan yang optimal, termasuk kemampuan akselerasi, kemudi, dan pengereman secara otomatis sehingga dapat menurunkan tingkat kecelakaan yang diakibatkan oleh manusia (human error).
Transportasi cerdas bertenaga listrik ini telah digunakan di berbagai negara maju dan kini hadir di BSD City sehingga warga dan masyarakat luas bisa jadi yang pertama untuk mencoba teknologi terkini. Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang properti, Sinar Mas Land berupaya untuk mengurangi intensitas emisi terhadap luasan area yang dihuni, di mana pada tahun 2021 perusahaan berhasil mengurangi intensitas emisi sebesar 7% dibandingkan di tahun 2020.
BERITA TERKAIT
-
Sekjen Kementan RI Hadiri Side Event AWG G20 Presidensi India
-
Dinilai Tak Konsisten, Presiden FIFA Tuai Kecaman Karena Bicara Soal Perang Rusia-Ukraina di KTT G20
-
Pengusaha Hotel di Bali Raup Miliaran Rupiah Selama KTT G20
-
Partai Gelora Apresiasi Capaian dan Keberhasilan Pemerintah dalam Perhelatan KTT G20 di Bali
-
Resmi Berakhir, Indonesia Serahkan Estafet Presidensi G20 ke India