Dewi Yuliani
Dewi Yuliani

Jumat, 04 November 2022 16:42

Devo Khadafi
Devo Khadafi

Sulsel Target 600 Desa Wisata Masuk ADWI Tahun Depan

Memajukan desa wisata akan menggerakkan perekonomian di desa. Lapangan kerja baru akan terbuka luas, disertai kesempatan kerja yang lebih banyak bagi masyarakat.

MAKASSAR, BUKAMATA - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Sulsel menargetkan 600 desa wisata tahun depan. Ecotourism melalui pengembangan desa wisata mulai menjadi fokus Disbudpar Sulsel sejak tahun 2021 lalu.

Sekretaris Disbudpar Sulsel, Devo Khadafi, mengungkapkan, pengelolaan desa wisata yang baik dan profesional akan menggerakkan sadar wisata dan sapta pesona. Dimana sapta pesona diarahkan untuk mendorong tumbuh dan berkembangnya industri pariwisata.

"Jika ini terwujud, diyakini mampu meningkatkan kesejahteraan rakyat, karena ekonominya meningkat pula berkat terciptanya iklim kondusif di sektor pariwisata," ujar Devo, Jumat, 4 November 2022.

Memajukan desa wisata, sambung Devo, akan menggerakkan perekonomian di desa. Lapangan kerja baru akan terbuka luas, disertai kesempatan kerja yang lebih banyak bagi masyarakat.

"Masyarakat harus dibuka mindset-nya. Kemajuan kepariwisataan khususnya di desa wisata," imbuhnya.

Ia mengungkapkan, pengembangan desa wisata di Sulsel terus mengalami kemajuan setiap tahunnya. Hal tersebut bisa dilihat dari jumlah desa wisata yang mendapatkan penghargaan di ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022. Seperti Desa Wisata Barania di Sinjai, Desa Wisata Matano di Lutim, Desa Wisata Kambo di Palopo, dan Desa Wisata Campaga di Bantaeng.

"Kita bersyukur karena kerja keras semua pihak mulai dari tingkat provinsi sampai di tingkat desa terlihat dan dihargai. Ini harus menjadi motivasi untuk lebih baik tahun depan. Target kita, 600 desa wisata tahun depan," kata Devo.

Ia menambahkan, jumlah desa wisata asal Sulsel yang jadi peserta ADWI 2022 yaitu sebanyak 465 desa wisata. Selain menempatkan Sulsel menjadi provinsi terbanyak pesertanya, juga menjadikan Sulsel terbanyak lolos di 50 besar terbaik.

"Konsep pengembangan desa wisata adalah menjadikan desa sebagai destinasi pariwisata. Dengan cara memadukan daya tarik wisata alam dan budaya, layanan fasilitas umum pariwisata, serta aksesibilitas yang memadai, dengan tata cara dan tradisi kehidupan masyarakat desa," jelasnya. (*)

 

#Desa wisata #Kemenparekraf #ADWI #Devo Khadafi #Disbudpar sulsel