BUKAMATA – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno menyebut, dalam waktu dekat akan dibuka penerbangan internasional langsung ke Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT), seperti dari Singapura dan Australia.
Hal itu berkaitan dengan kesiapan pariwisata Labuan Bajo pada 2024 sebagai salah satu Destinasi Super Prioritas (DSP).
“Akan dibuka penerbangan internasional dari Singapura dan Australia ke Labuan Bajo dalam waktu dekat,” kata Sandiaga Uno, pada The Weekly Brief, Senin (31/10/2022).
Selain Singapura dan Australia, akan dibuka juga penerbangan internasional langsung dari negara lainnya ke Labuan Bajo, salah satunya dari Kuala Lumpur, Malaysia.
Sandiaga menegaskan, bandara dan fasilitas penunjang sudah disiapkan. Landasan di Bandara Komodo mampu menampung pesawat airbus A320 dan Boeing 737, dengan durasi penerbangan maksimal empat jam.
"Kita siap transisi dari quantity jadi quality tourism. Targetnya nantinya 1,5 juta kunjungan wisatawan per tahun," tuturnya.
Adapun anggaran yang sudah digelontorkan untuk penataan kawasan Labuan Bajo hingga saat ini mencapai lebih dari Rp 4 triliun.
Namun, rincian tentang penerbangan internasional langsung ke Labuan Bajo masih belum final. Rencananya, kata Sandiaga, keputusan akan diambil dan diumumkan setelah rangkaian acara KTT G20.
"Rencananya setelah G20 kami akan memfinalkan," kata Sandiaga.
Lebih jauh, Sandiaga menjelaskan bahwa Labuan Bajo akan dikembangkan menjadi destinasi Meeting, Incentive, Conference, Exhibition (MICE) unggulan, serta destinasi pariwisata berbasis anak muda dan wisata minat khusus.
BERITA TERKAIT
-
Pemprov Sulsel dan Maskapai Teken MoU Tentang Seaplane dan Subsidi Penerbangan
-
Maskapai Baru Mengudara di Langit Indonesia, Layani Rute Jakarta - Yogyakarta
-
Wali Kota Munafri Bersama Menekraf RI Dukung Pengembangan Ekonomi Kreatif di Makassar
-
Gempa Magnitudo 4,0 Guncang Labuan Bajo
-
Kabar Gembira, Harga Tiket Pesawat Akan Turun Bertahap Mulai Tahun Depan