Telan Korban Jiwa Hingga Ratusan Orang, Hujan Di Niger Jadi Bencana Paling Mematikan Tahun Ini

BUKAMATA - Bencana alam banjir terjadi akibat intensitas hujan tinggi di Daerah Niger, Afrika Barat. ujan deras di Niger menyebabkan banjir yang sejauh ini sudah menelan setidaknya 195 orang korban tewas. 

Laporan AFP, pada Minggu (23/10/2022) yang dirangkum oleh Layanan Perlindungan Sipil Niger menyatakan, hujan tahun ini menjadi salah satu bencana paling mematikan di negara Afrika Barat itu. 

Pada 21 Oktober waktu setempat, 59 tewas tenggelam dan 136 meninggal dunia di dalam rumah yang runtuh. Sedangkan 211 orang dilaporkan terluka. 

Dikutip dari detik.com, awal bulan ini, banjir telah merenggut 192 nyawa dan 263.000 orang terdampak. Hujan menyebabkan 30 ribu rumah, 83 ruang kelas, 6 pusat kesehatan, serta 235 toko gandung rusak.

Daerah yang paling terkena dampak terburuk yakni Maradi, Zinder, Dosso, dan Tahoua. Musim hujan di Niger terjadi dari bulan Juni hingga Oktober.

Pada tahun 2021, sebanyak 70 orang tewas dan 200.000 orang terdampak banjir. Sementara pada tahun 2020, ada 73 orang yang tewas.

"Menurut semua penelitian kami, kami dapat menghubungkan hujan ini dengan perubahan iklim," kata kepala badan meteorologi nasional Katiellou Gaptia Lawan via AFP.

"Hujannya deras, sedangkan air limpasan tidak bisa lagi masuk ke tanah karena sudah terdegradasi oleh aktivitas manusia," jelasnya.