Dewi Yuliani
Dewi Yuliani

Selasa, 11 Oktober 2022 17:04

Danny Pomanto saat menghadiri High Level Meeting TPID Pemprov Sulsel, di Hotel Claro, Selasa, 11 Oktober 2022.
Danny Pomanto saat menghadiri High Level Meeting TPID Pemprov Sulsel, di Hotel Claro, Selasa, 11 Oktober 2022.

Pemkot Makassar Raih Penghargaan TPID Award 2022

Di bawah kepemimpinan Danny Pomanto, Pemkot Makassar terus melahirkan inovasi sebagai upaya untuk mengendalikan kenaikan inflasi. Salah satunya melalui program Ojol Day setiap Selasa dan penanaman komoditi pangan di lorong wisata.

MAKASSAR, BUKAMATA - Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar dibawah kepemimpinan Wali Kota Moh Ramdhan "Danny" Pomanto kembali meraih penghargaan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Award 2022 Bank Indonesia. Kota Makassar meraih TPID Award 2022 kategori Kota Indeks Harga Konsumen (IHK) bersama Kota Parepare.

Untuk kategori Kota Non-IHK diraih Kabupaten Pangkep dan Selayar. Sementara tingkat provinsi diraih oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel).

"Sebagai daerah yang mendapatkan penghargaan TPID Award 2022, Pemprov Sulsel, Kota Makassar, Parepare, Kabupaten Pangkep, dan Selayar, akan mendapat tambahan DID 2023," kata Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sulsel, Causa Iman Karana, saat High Level Meeting TPID Pemprov Sulsel, di Hotel Claro, Selasa, 11 Oktober 2022.

Pada kegiatan yang dihadiri seluruh bupati dan wali kota se-Sulsel ini, Causa Iman Karana, mengatakan, tambahan DID 2023 mendatang diharapkan bisa digunakan untuk mengoptimalkan program pengendalian inflasi di daerah masing-masing.

Sekedar informasi, di bawah kepemimpinan Danny Pomanto, Pemkot Makassar terus melahirkan inovasi sebagai upaya untuk mengendalikan kenaikan inflasi. Salah satunya melalui program Ojol Day setiap Selasa dan penanaman komoditi pangan di lorong wisata.

Danny Pomanto menyampaikan, lewat program Ojol Day, ia mengajak ASN lingkup Pemkot Makassar untuk mengendalikan inflasi dengan mengurangi penggunaan BBM. Sedangkan di lorong wisata, pemerintah kota melalui Kelompok Wanita Tani (KWT) telah menanam berbagai komoditi pangan. Diantaranya, cabai, tomat, kangkung, sawi, pakcoy, selada, padi, hingga bawang merah dan bawang putih.

Bahkan di lorong wisata juga sudah berkembang dengan adanya budidaya ikan lele, ikan nila, dan lobster air tawar yang dikelola masyarakat setempat.

"Kota Makassar menjalankan berbagai upaya untuk menekan laju inflasi. Program lorong wisata salah satunya, kita tanam cabai, padi, hingga bawang merah sebagai upaya pengendalian inflasi," kata Danny Pomanto.

Selain itu, pemerintah kota juga sudah memiliki mobil pengendali inflasi yang dioperasikan sejak 2018 lalu. Ke depan, mobil ini gencar melakukan operasi pasar di berbagai moment.

"Kita sangat berharap langkah-langkah strategis ini dapat membantu pemerintah menekan laju inflasi, dan kita juga harap program lorong wisata ini bisa menjadi percontohan secara nasional," tutup Danny. (*)

#Pemkot Makassar #Danny Pomanto #TPID Award 2022 #Bank Indonesia #Causa Iman Karana