BUKAMATA - Laporan Forum Ekonomi Dunia (WEF) menyatakan, , sejumlah pekerjaan diprediksi hilang, dalam beberapa tahun mendatang. Fenomena tersebut menyusul terus berkembangnya teknologi digital.
Hal yang membuat sejumlah pekerjaan Terancam menghilang adalah kehadiran teknologi Artificial Intelegence (AI) dan otomatisasi.
Dalam laporan WEF , diperkirakan 85 juta pekerjaan tergeser oleh perubahan besar-besaran dalam pembagian tenaga kerja antar manusia dan mesin tahun 2025 mendatang.
Selain itu, terdapat jenis peran tertentu yang berkurang, namun akan ada kemunculan keterampilan serta pengalaman baru. Jumlahnya sekitar 97 juta peran pada 15 industri dan 26 ekonomi yang disurvei.
Berikut daftar pekerjaan yang terancam hilang, dikutip dari Yahoo Finance, Minggu (02/10/2022):
Petugas Entri Data
Sekretaris Administrasi dan Eksekutif
Petugas Akuntasi, Pembukuan dan Gaji
Akuntan dan Auditor
Pekerja Perakitan dan Pabrik
Layanan Bisnis dan Manajer Administrasi
Informasi Klien dan Layanan Pelanggan
Manajer Umum dan Operasi
Mekanis dan Tukang Reparasi Mesin
Petugas Pencatatan dan Penyimpanan Stok Material
Analis Keuangan
Petugas Layanan Pos
Agen Penjualan Grosir dan Produk Manusia, Teknologi, serta Sains
Manajer Hubungan
Teller Bank dan Pegawai terkait
Penjualan door-to-door, berita, dan Pedagang Kaki Lima
Pemasang dan Perbaikan Elektronik serta Telekomunikasi
Spesialis Sumber Daya Manusia
Spesialis Pelatihan dan Pengembangan
Buruh Konstruksi
BERITA TERKAIT
-
Kerjaan PNS Mulai Digantikan Robot, Kantor Kemenkeu Buktinya
-
Gara-Gara Deepseek, Nvidia Kehilangan Hampir USD600 Miliar dalam Sehari
-
Elon Musk Disebut Bakal Utak Atik Kebijakan AI
-
FKG Unhas Hadirkan Ahli Kecerdasan Buatan dari Amerika Serikat Jadi Dosen Tamu
-
Presiden of Korika Akui Prof Zudan Pelaku Inovasi Teknologi AI