Sekda Lutra Hadiri Apel Kesiapan dan Deklarasi Damai Pilkades Serentak

LUWU UTARA, BUKAMATA - Sekretaris Daerah Kabupaten Luwu Utara (Lutra), Armiadi, menghadiri Apel Kesiapan dan Deklarasi Damai Pilkades Serentak Tahun 2022, di Pelataran Polres Lutra, Senin, 26 September 2022. Ia berharap, dengan adanya Apel Deklarasi Damai ini, Pilkades akan berjalan dengan lancar, berlangsung secara demokratis, dan dapat menghasilkan pemimpin secara demokratis.

"Kita juga berharap kepada seluruh panitia Pilkades di tingkat desa untuk senantiasa menjaga protokol kesehatan, dan mencegah kerumunan yang memiliki kerawanan untuk penyebaran Covid-19," pesan Armiadi.

Sementara, Kapolres Luwu Utara, AKBP Galih Indragiri, mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan untuk kesiapan dan kelengkapan sarana prasarana beserta unsur terkait sebelum diterjunkan ke lapangan. Sehingga, diharapkan semua perencanaan yang dipersiapkan dapat berjalan dengan aman, sehingga Pilkades berjalan kondusif di Kabupaten Luwu Utara.

"Apel ini dilaksanakan sebagai bentuk bahwa para calon kepala desa penyelenggara Pilkades dan unsur pelayanan bertekad bersama-sama mewujudkan ketertiban dan pada setiap tahapan Pilkades serentak di Kabupaten Luwu Utara ini," ujarnya.

Iapun mengucapkan terima kasih dan penghormatan yang setinggi-tingginya atas partisipasi dan kerjasama dari semua stakeholder yang telah hadir dalam mensukseskan pelaksanaan kegiatan ini

Diketahui, tahapan Pilkades sudah mulai berlangsung sejak 15 Juni 2022. Saat ini, penyelenggaraan telah memasuki tahapan minggu tenang dan pengecekan surat suara yang puncaknya nanti pada tanggal 28 September 2022 akan dilaksanakan tahapan pemungutan suara di 82 TPS, yang tersebar di 23 desa.

"Jadi, untuk memastikan kelancaran dan keamanan, kami akan menurunkan sebanyak 275 porsonil serta didukung oleh rekan TNI dan Brimob untuk mengamankan kegiatan tersebut," kata Kapolres.

Iapun mengingatkan semua calon kepala desa untuk bersaing secara sehat dan bermartabat, untuk menciptakan Pilkades yang aman di Kabupaten Luwu Utara. Hindari hal-hal yang berpotensi kerawanan, sehingga dapat mengganggu penyelenggaraan Pilkades, serta dapat menyebabkan konflik sosial yang berkepanjangan. Baik yang dilakukan oleh perseorangan, kelompok secara langsung maupun tidak langsung, dengan sarana media massa, spanduk, selebaran termasuk yang ada di media sosial. (*)