Hikmah : Minggu, 25 September 2022 16:54

BUKAMATA - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengemukakan perkiraan potensi tsunami mencapai lebih dari 20 meter di Pulau Jawa.  

Peneliti BMKG, Daryono mengatakan berdasarkan pemodelan oleh BMKG, jika ada gempa berkekuatan 8,7 skala richter yang menerjang wilayah Pulau Jawa, maka seluruh selatan Jawa akan terdampak.

"Kalau gempa yang terjadi sampai 8,7 sudah kita modelkan apakah pusatnya di Jawa Timur, selatan Jawa di Jakarta, selatan Jawa Barat, selatan Banten, atau Selat Sunda. Hampir seluruh selatan Jawa terlanda," kata Daryono dikutip dari CNBC Indonesia, Minggu (25/9/2022). 

Sayangnya, potensi Tsunami besar ini belum dapat dipastikan kapan terjadi. 

Kepala Laboratorium Geodesi ITB Heri Andreas, berdasarkan data Global Navigation Satellite System (GNSS), mengungkapkan ancaman tsunami bisa terjadi karena adanya akumulasi energi di bagian megathrust Selat Sunda hingga pesisir Pulau Jawa.

Dari hasil pemodelan, dia menjelaskan tsunami 20 meter ini berasal dari gempa yang terjadi dengan kekuatan magnitudo 8,7 hingga 9,0. Menurutnya, wilayah Jakarta memiliki potensi tsunami lebih besar, sebab pesisir Jakarta sudah berada di bawah laut hingga minus 1-2 meter.

Lebih lanjut, dia menjelaskan berdasarkan hasil simulasi model, run-up tsunami dapat mencapai sebagian besar Pluit, Ancol, Gunung Sahari, Kota Tua hingga Gajah Mada. Kalau diperhatikan modelnya, kata Heri,ternyata nyaris menyentuh Istana.