Ibu Bunuh Dua Anak Lalu Gantung Diri di Pinrang, Ini Pesan Ustaz Das'ad Latief

MAKASSAR, BUKAMATA - Tewasnya seorang ibu rumah tangga inisial BN (37) di Kabupaten Pinrang masih ramai diperbincangkan. Penceramah kondang, Ustaz Das'ad Latief pun angkat bicara.

Melalui unggahan Instagramnya, dia menulis bahwa cara itu merupakan sebuah keputusasaan yang menyesatkan manusia akibat tipu daya setan.

"Putus asa cara syaitan menyesatkan manusia," tulis Das'ad dikutip, Kamis, 22 September 2022.

Dia bilang, seberat apapun hidup seorang manusia, Sang Pencipta tak boleh dijauhi.

"Seberat apapun hidup, Allah jangan dijauhi. Tetap yakin Allah tak membiarkan derita sepanjang masa," tulisnya lagi.

Kemudian, penceramah yang dikenal karena gaya lawakannya itu bilang terdapat lembaga sosial yang bisa membantu perekonomian keluarga. Termasuk anggaran masjid.

"Lembaga zakat dan infaq, jika berfungsi maksimal, menjadi solusi bagi umat yg terlilit utang, bgitu juga saldo kas masjid bisa jadi solusi mengatasi utang kaum tak mampu," jelasnya.

Diketahui, BR ditemukan meninggal dunia dalam kondisi gantung diri, Senin, 19 September 2022. Sebelum gantung diri, BR mencekoki dua anaknya, SW dan GN dengan racun.

Seorang saksi mata, Windayani mengungkap, jasad BR ditemukan pertama kali oleh suaminya sekitar pukul 12.00 WITA. Usai melihat BR dalam kondisi gantung diri, suami korban juga menemukan kedua anaknya sudah tidak bernyawa.

"Anaknya yang masih SD dan TK juga ditemukan meninggal dunia. Suaminya memang sempat keluar rumah, saat pulang dia bingung karena rumah terkunci dari dalam," kata Windayani.

Sementara itu, Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Pinrang, Ajun Komisaris Muhalis, mengaku masih melakukan penyelidikan terkait kasus meninggalnya dua anak dan seorang IRT di Kecamatan Tiroang. Meski demikian, dia memastikan kedua anak tersebut meninggal setelah diberi racun.

"Kedua anaknya sudah meninggal. Ditemukan tadi sekitar pukul 10-11 WITA," ungkapnya.

Muhalis mengaku belum bisa memastikan apakah dua anak diracuni oleh ibunya atau bukan. Tidak hanya itu, polisi juga masih mendalami penyebab BR bunuh diri.

"Itu yang sementara lagi penyelidikan," tuturnya. (*)