Demo BBM dan Jejak-jejak Vandalisme yang Bertebaran di Makassar

MAKASSAR,BUKAMATA - Aksi demonstrasi yang marak dilakukan di Makassar pasca kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) Bersubsidi meninggalkan jejak-jejak vandalisme di sejumlah tempat di Makassar. Salah satunya di kawasan fly over.

Hampir di sepanjang fly over ditemukan jejak aksi vandalisme. Lokasi ini kerap dijadikan titik unjuk rasa. 

Massa aksi diduga menuliskan sejumlah kalimat menggunakan cat di beberapa bagian fly over.

Mereka menuliskan kalimat yang merupakan curahan hatinya, atas kenaikan harga BBM subsidi yang telah diumumkan oleh Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu.

Tidak hanya Joko Widodo saja, massa aksi menuliskan kalimat soal kekecewaannya terhadap DPR dengan makian.

Jejak vandalisme itu masih terlihat jelas hingga kini. Begitupun dengan aksi unjuk rasa.

Sejak harga baru BBM subsidi diumumkan, gejolak mahasiswa mulai terlihat.

Mereka melakukan unjuk rasa di sejumlah lokasi vital di Makassar. Seperti di Jalan Urip Sumohardjo, Jalan Andi Pangeran Pettarani, dan Jalan Sultan Alauddin.

Bahkan kerap kali aksi ini berujung bentrok antara mahasiswa dengan warga, yang tak tahan dengan dengan unjuk rasa yang digelar sejak siang hingga malam dan menyebabkan kemacetan parah.

Meski begitu, aparat kepolisian tetap mengawal hingga unjuk rasa mahasiswa mulai berhenti.

"Kami melibatkan sekitar 1955 personil gabungan instansi terkait untuk melaksanakan pengamanan giat di beberapa titik," kata Kasubag Humas Polrestabes Makassar, AKP Lando kepada wartawan

Kemudian pihaknya mengimbau kepada massa aksi agar menyampaikan aspirasinya, dengan menaati aturan hukum yang ada. Baik sejak demo mulai hingga selesai. 

"Diharapkan agar setiap elemen masyarakat yang menyampaikan aspirasinya senantiasa menaati segala ketentuan yang berlaku. Menyelaraskan antara hak dan kewajiban, tidak merugikan kepentingan umum," harapnya.

Penulis : Abdul Mugni