Majukan UMKM, Bupati Takalar Gandeng Grup Astra

TAKALAR, BUKAMATA - PT Astra Internasional yang diwakili Aktur Ryank Pratama selaku Ketua Astra Startup Community, melaksanakan audiensi dengan Bupati Takalar Syamsari Kitta dan Rektor ITP, Irma Andriani, Rabu, 31 Agustus 2022. Kedatangan pengusaha yang tergabung dalam Astra Startup Community ini untuk membahas pengembangan UMKM di Desa Punaga, yang diberi nama Desa Sejahtera Astra (DSA).

Program ini sangat diapresiasi oleh Bupati. Pembinaan UMKM di desa tersebut difokuskan pada peningkatan produksi rumput laut, yang dalam beberapa bulan ini harganya mencapai Rp40 ribu perkilogram. Pihak Astra bersedia memberikan bantuan pelatihan dan peralatan.

Pada kesempatan yang sama, juga dibicarakan peluang kerjasama lebih luas antara Astra Startup Community, Pemkab Takalar, dan Institut Teknologi Pertanian, untuk pengembangan beberapa komoditas ekspor.

Pihak Astra siap untuk melatih Mahasiswa ITP menjadi pengusaha. Selain pelatihan, Astra juga bersedia untuk mengikutkan para mahasiswa dalam program pemagangan, dan berbagai fasilitas yang dapat membantu mahasiswa  dalam membangun usaha baru (start up).

Pembicaraan lebih intens untuk merealisasikan pertemuan ini akan dilakukan antara Astra Startup Community dengan Institut Teknologi Pertanian, untuk menuntaskan MoU dan perjanjian kerjasama.

"Akan ada kerja sama dengan  Astra Startup Community untuk pembinaan mahasiswa ITP menjadi entrepreneur. Ini adalah bagian dari strategi pentahelix yang kita telah sampaikan diawal pendirian ITP," ujar Rektor ITP.

Ketua Astra Startup Community didampingi Muhammad Idris dari PT Celebes Berkah yang telah berkiprah dalam pemasaran komoditas perikanan.  Pada kesempatan tersebut, Muhammad Idris juga menyampaikan kesiapannya bekerjasama dengan ITP untuk memproduksi komoditas unggulan dan melakukan pengolahan.

Para pengusaha yang bertemu Bupati dan pihak ITP merasa optimistis dengan potensi Kabupaten Takalar yang memiliki panjang garis pantai ± 74 Km dan dari 10 kecamatan, 7 diantaranya merupakan kawasan pesisir. 

Luas Kawasan Tambak Budidaya Perikanan di Takalar mencapai 3.979,9 Ha dan Kawasan Budidaya Rumput Laut seluas 3.046,6 Ha.

"Takalar adalah daerah yang sangat potensial di bidang perikanan, sehingga kerja sama yang akan dilaksanakan ini akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan kemajuan Takalar," kata Idris. (*)