Pimpin Apel Dishub, Wali Kota Makassar Ingatkan Etika Bertugas di Lapangan
23 Oktober 2025 12:51
Pekerjaan Bendungan Jenelata menggunakan kontruksi CFRD (Concrete Face Rock Dam), dengan inti tegak setinggi 62,8 meter dengan daya tampung efektif sebesar 223,6 juta m3.
MAKASSAR, BUKAMATA - Pemerintah Provinsi Sulsel mendukung pembangunan Bendungan Jenelata di Kabupaten Gowa. Dimana penandatanganan kontrak untuk paket pekerjaan pembangunan senilai Rp 4,15 triliun, telah dilakukan 29 Juni 2022 lalu.
Penandatanganan kontrak dilakukan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Sumber Daya Air. Penandatanganan Kontrak Paket Pekerjaan Kontruksi Pembangunan Bendungan Jenelata yang ditandatangani oleh PPK Bendungan II, Satker SNVT Pembangunan Bendungan, BBWS Pompengan Jeneberang dengan KSO CAMC Engineering Co Ltd.
Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, mengharapkan untuk tahap selanjutnya masyarakat dapat mendukung secara maksimal.
"Kami minta masyarakat untuk mendukung secara optimal pembangunan Bendungan Jenelata di Kabupaten Gowa," kata Andi Sudirman Sulaiman, Selasa, 30 Agustus 2022.
Diketahui, Bendungan Jenelata terletak di Desa Tana Karaeng, Desa Pattalikang, dan Desa Moncongloe Kecamatan Manuju, Kabupaten Gowa.
Pekerjaan Bendungan Jenelata menggunakan kontruksi CFRD (Concrete Face Rock Dam), dengan inti tegak setinggi 62,8 meter dengan daya tampung efektif sebesar 223,6 juta m3.
Bendungan Jenelata mempunyai manfaat sebagai pengendalian banjir Sungai Jenelata dari debit 1.800,46 m3 per detik menjadi 686 m3 per detik pada periode ulang 50 tahun, menyediakan air untuk daerah irigasi seluas 26.773 hektare meliputi daerah Irigasi (D.I) Bili-bili (2.400 Ha), D.I Bissua (13.916 Ha), dan D.I Kampili (10.457 Ha) dengan intensitas tanam dari 100 persen menjadi 300 persen dengan pola tanam Padi-Padi-Palawija.
Selain itu, bendungan ini bermanfaat untuk penyediaan air baku sebesar 6,05 m3 per detik untuk Kota Makassar dan kebutuhan industri di Takalar, potensi Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) 7 MW, serta pengembangan daerah wisata.
"Saya dengan melihat manfaat yang besar ini tentu akan membawa kesejahteraan masyarakat di Sulsel, utamanya di Kabupaten Gowa," kata Andi Sudirman. (*)
23 Oktober 2025 12:51
23 Oktober 2025 11:08
23 Oktober 2025 10:30
23 Oktober 2025 10:56
23 Oktober 2025 11:42
23 Oktober 2025 11:08