Qur'anic Family Camp 2025 di Malili, Bangun Keluarga Hebat dengan Al Qur'an
16 November 2025 17:53
Tiap anggota dalam grup diperlihatkan replika organ dan kami diminta menentukan bagian tertentu dari organ tersebut.
MAKASSAR, BUKAMATA - SMA Islam Athirah Bone berhasil menjuarai Alauddin Biomedical Olympiad, setelah mengalahkan lawannya SMAN 3 Takalar dan MBI Amanatul Ummah Surabaya. Alauddin Biomedical Olympiad merupakan ajang kompetisi tahunan yang digelar Himpunan Mahasiswa Kedokteran Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar.

Pada event ini, ada tiga cabang lomba yang dikompetisikan. Yaitu lomba esai, video edukasi, dan olimpiade kedokteran. Tahun ini merupakan tahun kelima pelaksanaan olimpiade yang diperuntukkan bagi siswa SMA/MA sederajat ini, dan SMA Islam Athirah Bone tidak pernah absen mengikutinya.
Namun berbeda pada tahun-tahun sebelumnya, pelaksanaan Alauddin Biomedical Olympiad sejak tahun 2020 mencakup seluruh sekolah SMA/MA sederajat se-Indonesia yang ingin ikut berpartisipasi.
Tim SMA Islam Athirah Bone yang berhasil menduduki posisi teratas pada cabang lomba olimpiade kedokteran ini beranggotakan Muhammad Rais Kamil, Safira Alya Putri Zulfikar, dan Nur Ainun. Ketiganya merupakan siswa yang berasal dari kelas yang sama yaitu kelas XII IPA Al Wajid yang lalu tergabung dalam tim Insan SIA.
"Persiapan mengikuti lomba ini tidaklah mudah. Kami bertiga belajar bersama setiap hari. Kami mencari sumber belajar mulai dari jurnal, buku anatomi,dan histologi kedokteran. Intinya, banyak referensi belajar yang kami gunakan sehingga kami menguasai materinya," ungkap Safira Alya Putri Zulfikar.
"Persaingannya cukup sengit, karena di babak final kami harus melawan empat tim lainnya, yaitu SMAN 3 Takalar Tim 1, SMAN 3 Takalar Tim 2, SMAN 1 Palopo, dan MBI Amanatul Ummah Surabaya. Dari babak ini hanya ada tiga tim yang maju ke babak grand final. Lalu terpilihlah SMA Islam Athirah Bone, MBI Amanatul Ummah Surabaya, dan SMAN 3 Takalar Tim 1 ke grand final," tambah Muhammad Rais Kamil.
Safira mengaku tidak menyangka timnya akan menjadi juara pertama. Karena di babak final sistemnya ujian praktikum di lab anatomi dan histologi.
"Jadi tiap anggota dalam grup diperlihatkan replika organ dan kami diminta menentukan bagian tertentu dari organ tersebut. Setiap bel berbunyi, kami harus ke meja berikutnya untuk soal selanjutnya. Nilai individu diakumulasi, yang tertinggi akan lolos ke babak selanjutnya," terangnya.
Pencapaian ini tentu menjadi motivasi bagi SMA Islam Athirah Bone, terkhusus kelas ekstrakurikuler Biologi, ABIONIC.
"Alhamdulillah atas capaian anak-anak. Kami selaku pembimbing tentu merasa bangga dan tertantang untuk memberikan yang terbaik kepada sekolah. Mohon doanya semoga kompetisi yang diikuti beberapa waktu mendatang di Unhas juga menorehkan capaian yang sama luar biasanya," ungkap Rajia selaku pembina ekstrakurikuler Biologi SMA Islam Athirah Bone. (*)
16 November 2025 17:53
16 November 2025 17:41
16 November 2025 15:19
16 November 2025 14:02
16 November 2025 14:19
16 November 2025 15:19
16 November 2025 14:26
16 November 2025 15:13