Wiwi : Selasa, 09 Agustus 2022 05:49
Self Healing.

BUKAMATA – Self healing, menjadi satu kata yang sedang ramai disebut-sebut oleh banyak orang, khususnya anak muda. Banyak yang bilang, self healing diperlukan untuk melepas stres, benarkah demikian?

Sebelum membahas jauh, terlebih dahulu kita mengenal self healing.

Self healing adalah proses pemulihan dari kondisi kesehatan yang buruk, baik itu kesehatan mental, kesehatan fisik, atau keduanya.

Meski begitu, proses self healing dari berbagai kejadian seperti trauma, depresi, cemas, dan stres, masih menjadi topik penelitian yang terus dipelajari.

Saat ini, banyak dari kita yang tengah berjuang menghadapi berbagai masalah dan rintangan dalam hidup yang berkaitan dengan kesehatan mental dan fisik.

Jadi, umumnya self healing diperlukan oleh semua orang. Akan tetapi, self healing juga menawarkan manfaat yang lebih besar, bagi orang-orang yang sangat termotivasi untuk bisa sembuh dari luka di dalam dirinya.

Self healing pun tidak bisa dilakukan secara instan, butuh waktu dan usaha untuk benar-benar bisa sembuh dari luka di dalam diri kita. Usaha yang tekun, adalah kunci untuk melihat keberhasilan self healing yang kita lakukan.

Untuk sembuh dari luka, khususnya luka emosional, kita tak perlu selalu jalan-jalan ke pantai atau ke gunung, dikutip Bukamata dari Berkeley Well Being, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk melakukan self healing, seperti:

Memaafkan diri sendiri
Sering kali, kita terlalu keras terhadap diri kita sendiri, dibandingkan dengan orang lain. Kita mungkin sering marah pada diri sendiri karena banyak hal, yang sebenarnya di luar kendali kita.

Jika kita terlalu keras dengan diri sendiri, ini malah akan semakin mempersulit tubuh dan mental kita untuk sembuh.

Itu sebabnya, memaafkan diri sendiri dan berusaha lebih baik untuk diri sendiri, merupakan hal utama dalam self healing.

Mulailah dengan menulis surat yang berisi hal-hal baik untuk diri kita sendiri.

Anda juga bisa menuliskan berbagai motivasi untuk diri Anda. Tetapkan juga batasan untuk diri Anda, sehingga dapat mencegah orang lain melakukan hal-hal yang melewati batas yang telah kita tetapkan.

Belajarlah untuk bisa berkomunikasi dengan tegas, sehingga kita bisa menjaga diri kita sendiri dari hal-hal yang dapat menambah luka dalam diri kita.

Perbanyak istirahat
Salah satu cara self healing yang paling mudah adalah dengan istirahat. Kurang tidur bisa melemahkan sistem kekebalan tubuh, sehingga kita akan lebih sering sakit dan sulit sembuh dari penyakit atau luka yang sudah ada sebelumnya.

Selain itu, kurang tidur juga berkontribusi terhadap meningkatnya kadar hormon stres. Saat ada terlalu banyak hormon stres dalam aliran darah kita bisa menyebabkan gangguan cemas dan kelelahan ekstrem.

Inilah yang membuat tidur atau istirahat menjadi satu hal yang penting untuk dilakukan dalam proses self healing.

Latihan pernapasan dalam
Saat kita telah berjuang keras dengan stres, tauma, atau masalah kesehatan mental dan fisik lainnya, tubuh kita selalu dalam keadaan waspada, dan sulit untuk relaks. Untuk itu, kita perlu lebih relaks agar stres tak berlarut membuat tubuh kita dalam mode waspada.

Salah satu cara termudah untuk relaks adalah dengan rutin melakukan latihan pernapasan dalam. Anda bisa melakukan latihan pernapasan dalam sambil melakukan meditasi.

Cobalah untuk menarik napas selama empat hitungan, menahan napas selama empat hitungan, dan mengembuskan napas selama empat hitungan.

Lakukan latihan pernapasan ini setiap hari, untuk bisa membuat tubuh lebih relaks dan membantu Anda sembuh dari berbagai luka yang tertanam dalam diri Anda.

Selain itu, ada beberapa kegiatan lain yang juga bisa membantu Anda melakukan self healing, seperti:

Mendengarkan musik atau lagu yang menenangkan
Musik yang menenangkan dapat membantu mengurangi stres dan mengatur suasana hati, sehingga self healing bisa lebih maksimal.

Mengurangi konsumsi makanan yang tidak sehat
Makanan yang tidak sehat seperti makanan cepat saji, makanan olahan, gula, alkohol, dan lain-lain, bisa menyebabkan tubuh dan bahkan pikiran Anda menjadi lebih stres. Cobalah mengonsumsi makanan-makanan yang lebih sehat, sehingga tingkat stres Anda juga bisa berkurang.

Tuliskan hal-hal yang membuat Anda bersyukur

Menuliskan berbagai hal yang bisa membuat Anda bersyukur, bisa membawa lebih banyak energi positif ke dalam hidup Anda. Energi positif ini dapat membantu proses self healing Anda, dan menyingkirkan energi negatif yang bisa memicu banyak masalah.

Berkebun

Penelitian menunjukkan bahwa berkebun memiliki banyak manfaat untuk kesehatan mental. Bahkan, berkebun juga bisa membantu mengurangi gejala depresi.