Dewi Yuliani
Dewi Yuliani

Sabtu, 06 Agustus 2022 19:51

Sentra Wirajaya bersama para pihak memberikan bantuan usaha kepada keluarga Nayla, Sabtu, 6 Agustus 2022.
Sentra Wirajaya bersama para pihak memberikan bantuan usaha kepada keluarga Nayla, Sabtu, 6 Agustus 2022.

Kemensos Dorong Penguatan Ekonomi Keluarga Bayi Penderita Infeksi Otak di Bulukumba

Penanganan respon kasus bayi Nayla merupakan contoh kolaborasi yang baik antara beberapa pihak, yakni Sentra Wirajaya, Dinas Sosial, Relawan Sosial Mandiri, Baznas, dan Pemerintah Desa, serta pelibatan masyarakat.

BULUKUMBA, BUKAMATA - Kementerian Sosial RI melalui Sentra Wirajaya di Makassar kembali melakukan intervensi lanjutan terhadap keluarga Nayla, bayi penderita infeksi otak yang sempat mengalami koma. Kali ini intervensi yang dilakukan melibatkan para pihak, baik pelibatan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), Dinas Sosial Kabupaten Bulukumba, Relawan Sosial Mandiri, serta pelibatan Pemerintah Desa Caramming, Kabupaten Bulukumba. Kesemuanya terlibat dalam mendorong pengembangan kewirausahaan dan penguatan ketahanan ekonomi keluarga bayi Nayla.

Sentra Wirajaya bersama para pihak memberikan bantuan usaha kepada keluarga Nayla, Sabtu, 6 Agustus 2022. Rosalina Paradilla, salah seorang petugas Sentra Wirajaya, mengantarkan dan memberikan bantuan barang untuk usaha jualan campuran (kelontong), dan sekaligus memberikan bantuan ternak kambing, yang diterima oleh orang tua Nayla. Sementara itu, pihak Baznas Kabupaten Bulukumba, Bustan Kadir memberikan bantuan pembangunan sarana, yakni pembangunan tempat jualan, dan juga bantuan etalase untuk usaha jualan kelontong keluarga Nayla.

Jenis bantuan usaha jualan campuran (kelontong) dan usaha ternak kambing yang diberikan kepada keluarga Nayla merupakan hasil reasesmen yang telah dilakukan sebelumnya oleh petugas Sentra Wirajaya terkait dengan pengembangan kewirausahaan dan penguatan ketahanan ekonomi keluarga Nayla.

Pelaksana Tugas Kepala Sentra Wirajaya, Bambang Tri Hartono, menganggap, penanganan respon kasus bayi Nayla merupakan contoh kolaborasi yang baik antara beberapa pihak, yakni Sentra Wirajaya, Dinas Sosial, Relawan Sosial Mandiri, Baznas, dan Pemerintah Desa, serta pelibatan masyarakat.

"Kolaborasi dalam penanganan kasus seperti ini diharapkan terus berlanjut, sehingga penanganan bagi Penerima Manfaat (PM) dapat dilakukan secara komprehensif. Tidak hanya bagi PM, kolaborasi juga harus dilakukan dalam pengembangan kewirausahaan untuk keluarga (Atensi berbasis keluarga). Dengan pola kolabrorasi ini diharapkan dapat membantu ketahanan ekonomi keluarga dan membuat keluarga lebih berdaya," harapnya.

Di hadapan keluarga Nayla dan warga Desa yang menyaksikan penyerahan bantuan, Kepala Desa Caramming, Abdul Hamid mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Sosial RI atas apresiasi dan kepedulian Kementerian Sosial RI terhadap warga desanya.

"Mudah-mudahan bantuan ini bisa mendorong kemandirian ekonomi keluarga Nayla, saya beserta aparatur Desa Caramming siap memberikan pendampingan dalam pengelolaan usaha keluarga Nayla," ucapnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Bustan Kadir, yang turut hadir mewakili pihak Baznas Bulukumba. "Bantuan ini harus berkembang dengan pengelolaan yang profesional. Pihak Baznas akan melakukan pemantuan secara berkala atas pengembangan bantuan usaha yang dilterima oleh keluarga Nayla," tegas Bustan.

Sebelumnya, pada awal Mei sampai awal Juni 2022, Kementerian Sosial RI melalui Sentra Wirajaya di Makassar telah merespon dan melakukan intervensi terhadap kasus bayi Nayla. Mulai dari pendampingan perawatan medis di Rumah Sakit Umum Wahidin Sudirohusodo Makassar. Begitupun dengan bantuan penyelesaian tagihan perawatan Nayla sebagai pasien umum. Pihak Sentra Wirajaya juga memberikan bantuan Atensi (Asistensi Rehabilitasi Sosial) berupa pemenuhan nutrisi dan kebutuhan dasar. Termasuk bantuan akomodasi dan uang saku bagi orang tua Nayla selama Nayla dirawat di rumah sakit.

Saat ini, kondisi bayi Nayla perlahan sudah membaik, dan diperbolehkan untuk kembali ke rumahnya. Pihak rumah sakit merekomendasikan untuk dilakukan chek up terhadap kondisi kesehatan bayi Nayla sekali dalam sebulan. (*)

#Kementrian sosial #Sentra Wirajaya Makassar #Bantuan Sosial