LUWU, BUKAMATA - Aliansi Masyarakat Pemuda Luwu Raya Menggugat, menggelar aksi demonstrasi di poros jalan Belopa, Trans Sulawesi, Kabupaten Luwu, Rabu, 3 Agustus 2022. Jenderal Lapangan, Sampedo menyuarakan lima tuntutan dan mendesak aparat Polres Luwu mengusut tuntas PO Borlindo.
Sebelumnya, pada pekan lalu, terjadi peristiwa lakalantas oleh Bus Borlindo hingga menyebabkan Akbar Lorosae warga Senga, Belopa, tewas di tempat.
"Kami mendesak Polres Luwu mengusut tuntas lakalantas yang menyebabkan saudara kami meninggal dunia," kata Sampedo.
Adapun kelima tuntutan para demonstran, yaitu meminta kepada Polres Luwu untuk menegakkan supremasi hukum dan kepastian hukum atas meninggalnya Akbar. Meminta pihak Bus Borlindo bertanggung jawab, mendesak pihak DPRD Luwu untuk mengawal proses hukum, meminta pihak Bus Borlindo menghentikan aktivitasnya demi keamanan, dan kepada Polres Luwu agar serius dan tidak main-main dalam menuntaskan kasus laka lantas ini.
"Ada lima poin yang kami tuntut, polisi kami harap segera bertindak," tegas Sampedo.
Sementara, Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Luwu, AKP Nawir, bersama anggotanya turun langsung mengamankan aksi dari Aliansi Warga dan Pemuda Luwu Raya Menggugat. Akibat aksi ini, poros jalan Trans Sulawesi macet total. Dan polisi melakukan negosiasi dengan para penggelar aksi.
Kepada wartawan, AKP Nawir menjelaskan, pihaknya sudah melakukan proses hukum dimana sopirnya sudah ditahan dan sedang dalam proses hukum.
"Kita sudah melakukan proses hukum. Aopirnya sudah diamankan di Mapolres Luwu," ujar AKP Nawir. (*)
BERITA TERKAIT
-
Mobil Damkar di Bone Terbalik Saat Menuju Lokasi Kebakaran, Empat Petugas Luka-luka
-
Lakalantas Akibat Pecah Ban di Jalan Poros Bone - Sinjai, Pengemudi Mobil Tewas
-
Dipicu Kasus Lakalantas, Sejumlah Anggota TNI Kepung Mapolres Selayar dan Lepaskan Tembakan
-
Operasi Patuh Pallawa 2025 Dimulai, Kapolres Gowa: Kami Tak Cari Kesalahan, Kami Selamatkan Nyawa!
-
Selamat Bertugas di Kabupaten Luwu, Tangis Haru Personel Mapolres Selayar Lepas AKBP Adnan Pandibu