Danny Geram, Sebut BPKA Sulsel Main Politik Soal Isu Penolakan Rel Kereta
Balai Pengelola Kereta Api (BPKA) Sulawesi Selatan bermain politik terkait polemik pembangunan rel kereta api di Kota Makassar.
MAKASSAR, BUKAMATA - Wali kota Makassar, Danny Pomanto geram. Pasalnya, dia menyebut ada pihak tertentu yang menggiring opini seolah dirinya menolak program strategis kereta api. Hal ini diungkap Danny saat melakukan Konferensi Pers di Gedung DPRD Makassar, Senin (18/7/2022).

Danny bahkan dengan terang menyebut, jika Balai Pengelola Kereta Api (BPKA) Sulawesi Selatan bermain politik terkait polemik pembangunan rel kereta api di Kota Makassar.
"Tidak benar kalau ada opini yang dikembangkan (menolak KA red.). Saya tidak tahu ini, saya lihat balai ini agak bermain politik," ungkapnya.
Danny menyebut, adapun yang ditolak oleh Pemerintah Kota Makassar adalah desain rel yang at landed atau di atas tanah. Pasalnya, berdasarkan Peraturan Daerah (Perda) tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) yang disahkan tahun 2015, rel kereta api yang ada di Makassar menggunakan desain elevated atau melayang.
"Tidak benar (menolak rel KA red.), yang kami tolak adalah desain KA yang tidak memperlihatkan amdalnya, tidak menjelaskan konsepnya dan tidak melibatkan pemkot Makassar dan memutuskan bukan elevated tanpa melibatkan pemkot Makassar," jelasnya.
Menurut Danny, pihaknya justru menjadi pendukung utama program strategis kereta api. "Justru karena kami paham betul filosofi tentang hadirnya kereta api, kita wajib mendukungnya. Akan tetapi pada saat itu, kereta api masuk Makassar itu sudah disepakati secara rapat bahwa itu elevated. Jadi tidak pernah itu di atas tanah," keluh Danny.
News Feed
Kominfo Makassar Tingkatkan Kapasitas OPD Lewat Bimtek Arsitektur SPBE
23 Oktober 2025 19:40
Kurang dari 24 Jam, Polisi Berhasil Tangkap Pelaku Curanmor di Bontocani Bone
23 Oktober 2025 17:54
13.224 PPPK Kemenag Dilantik, Termuda Usia 20 Tahunan
23 Oktober 2025 17:47
