BUKAMATA - Badan Pusat Statistik (BPS) merilis laporan neraca perdagangan Indonesia yang kembali surplus pada Juni 2022, Jumat (15/7/2022).
Dengan surplus yang dialami pada Juni 2022 ini, Indonesia melanjutkan tren positif dalam neraperdagangan dan sudah surplus selama 26 bulan beruntun.
Kepala BPS Margo Yuwono mengatakan nilai ekspor USD 26,09 miliar, naik 40,68% dibandingkan tahun lalu atau year on year (yoy) dan 21,30% secara month on month (mom).
Sementara impor mencapai USD 21 miliar. Sehingga surplus kembali terjadi dengan besaran kali ini USD 5 miliar.
"Impor mencapai USD 21 miliar," katanya dalam konferensi pers, Jumat (15/7/2022)
Surplus neraca perdagangan yang dialami Indonesia ini akibat kenaikan harga komoditas utamanya komoditas ekspor utama Indonesia.
Sebagai catatan, pada Mei lalu, nilai ekspor Indonesia mencapai USD 21,51 miliar atau naik 27% (yoy) tetapi anjlok 21,29% dibandingkan bulan sebelumnya. Impor mencapai USD 18,61 miliar, naik 30,74% (yoy) tetapi melemah 5,81% dibandingkan bulan sebelumnya
BERITA TERKAIT
-
Termasuk Sulsel, 21 Provinsi di Indonesia Alami Penurunan IPH
-
Nilai Tukar Rupiah Diperkirakan Melemah Lagi Hari Ini
-
Angka Kemiskinan Sulsel Turun Jadi 7,60 Persen, Terendah dalam Enam Tahun Terakhir
-
Wali Kota Munafri Tegaskan Pentingnya Validasi Data sebagai Dasar Pengambilan Keputusan Pemerintah
-
Luwu Utara Peringkat II Tertinggi Peningkatan IPS di Sulsel