Pelindo Resmi Kelola Pelabuhan Garongkong
Pelindo akan tetap memberlakukan tarif eksisting atau tidak ada kenaikan tarif. Hanya, akan ada tambahan pajak sebesar 11 persen karena sebagai BUMN, Pelindo juga membayar pajak kepada Pemerintah.
MAKASSAR, BUKAMATA – PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo Regional IV resmi menjadi operator dan mengelola Pelabuhan Garongkong. Hal tersebut usai melakukan penandatanganan berita acara serah terima objek kerja sama pemanfaatan barang milik negara bersifat khusus, dalam rangka penyediaan infrastruktur pada Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas II Garongkong, yang berlokasi di Kabupaten Barru.

Penandatanganan tersebut dilakukan oleh Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (KUPP) Kelas II Garongkong, M Arifin, bersama Regional Head IV Pelindo, Enriany Muis, yang diwakili oleh Manager Project Management Officer Transformasi Petikemas Pelindo Regional IV, Zaidan Gamel, di Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas II Garongkong di Barru.
Manager Project Management Officer Transformasi Petikemas Pelindo Regional IV, Zaidan Gamel, mengatakan, dengan penandatanganan serah terima objek kerja sama pemanfaatan barang milik negara, maka Pelindo sudah bisa melakukan aktivitas sebagai operator di Pelabuhan Garongkong.
"Pelindo berupaya akan memberikan pelayanan yang lebih baik serta melakukan peningkatan pelayanan yang lebih baik lagi di Pelabuhan Garongkong. Tentunya peningkatan pelayanan itu akan diberikan kepada para pemakai jasa dan asosiasi terkait," katanya.
Manager Project Management Officer Transformasi Petikemas Pelindo Regional IV, Herryanto, menambahkan, melalui serah terima objek kerja sama pemanfaatan barang milik negara bersifat khusus dalam rangka penyediaan infrastruktur pada Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas II Garongkong, akan mempersingkat waktu bongkar muat di dermaga.
"Dengan adanya serah terima ini, Pelindo akan menyediakan alat sehingga proses bongkar muat barang menjadi lebih cepat. Dari yang sebelumnya misalnya lima hari, bisa menjadi hanya dua sampai tiga hari saja," terangnya.
General Manager Pelindo Regional IV Parepare, Sardi, menuturkan, Pelabuhan Garongkong menjadi unit kerja dari Pelindo Regional IV Parepare, khususnya untuk layanan curah.
"Nanti akan ada beberapa investasi yang dilakukan oleh Pelindo di Pelabuhan Garongkong. Kami juga akan menanam sistem atau aplikasi berbasis Information Technology (IT) seperti Vessp4 untuk layanan kapal, sambil bertahap fasilitas apa yang akan ditingkatkan," ujarnya.
Terkait tarif, menurut Sardi, pihaknya akan tetap memberlakukan tarif eksisting atau tidak ada kenaikan tarif. Hanya, akan ada tambahan pajak sebesar 11 persen karena sebagai BUMN, Pelindo juga membayar pajak kepada Pemerintah.
"Intinya kita akan sama-sama bersinergi untuk kelancaran bongkar muat di Pelabuhan Garongkong," imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (KUPP) Kelas II Garongkong, M Arifin, mengatakan, serah terima pengelolaan Pelabuhan Garongkong dari KUPP kepada Pelindo sebenarnya sudah dibahas sejak 2001.
"Alhamdulillah sejak berita acara serah terima kami tandatangani bersama, Pelindo sudah bisa bekerja sebagai operator di Pelabuhan Garongkong. Dan kami sebagai UPP Kelas II Garongkong tentu akan selalu mendukung semua upaya yang dilakukan Pelindo, terutama dari segi pelayanan di pelabuhan ini," jelasnya. (*)
News Feed
Kominfo Makassar Tingkatkan Kapasitas OPD Lewat Bimtek Arsitektur SPBE
23 Oktober 2025 19:40
Kurang dari 24 Jam, Polisi Berhasil Tangkap Pelaku Curanmor di Bontocani Bone
23 Oktober 2025 17:54
13.224 PPPK Kemenag Dilantik, Termuda Usia 20 Tahunan
23 Oktober 2025 17:47
