
Bukan Jokowi, Ma'ruf Amin Kini Jadi Orang Nomer 1 Indonesia
Dilansir dari salinan Keppres yang diunggah di laman resmi Sekretariat Negara, Selasa (28/6/2022), aturan ini menegaskan penugasan kepada Wakil Presiden Ma'ruf Amin untuk melaksanakan tugas sehari-hari Presiden Joko Widodo sesuai ketentuan peraturan
BUKAMATA - Ma'ruf Amin bakal jadi orang nomer 1 di Indonesia hingga 2 Juli mendatang. Hal ini berlaku setelah Presiden Joko Widodo meneken Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 9 Tahun 2022 Tentang Penugasan Wakil Presiden Melaksanakan Tugas Presiden pada 24 Juni 2022.

Dilansir dari salinan Keppres yang diunggah di laman resmi Sekretariat Negara, Selasa (28/6/2022), aturan ini menegaskan penugasan kepada Wakil Presiden Ma'ruf Amin untuk melaksanakan tugas sehari-hari Presiden Joko Widodo sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.
Adapun penugasan tersebut adalah selama Presiden Jokowi melaksanakan kunjungan kerja dan/atau kenegaraan ke Jerman, Polandia, Ukraina, Rusia, dan Persatuan Emirat Arab (UEA) pada tanggal 26 Juni sampai dengan 2 Juli 2022 atau sampai dengan tanggal tiba kembali di Tanah Air.
Kemudian, apabila dalam jangka waktu penugasan tersebut, perlu segera ditetapkan suatu kebijakan baru, maka Wakil Presiden Ma'ruf Amin sebagai pelaksana tugas (plt) presiden wajib terlebih dahulu berkonsultasi dan meminta persetujuan Presiden Jokowi.
Setelah Presiden Jokowi kembali di Tanah Air, penugasan berakhir dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin segera melaporkan pelaksanaan tugas tersebut kepada presiden.
Keppres ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan, yakni sejak 24 Juni 2022.
Sebagaimana diketahui, Presiden Jokowi dan Ibu Iriana Jokowi bersama rombongan terbatas bertolak ke Jerman pada Minggu (26/6/2022). Kunjungan tersebut dalam rangka menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G7 pada 27-28 Juni di Jerman.
Setelahnya, Jokowi juga akan berkunjung ke Ukraina dan bertemu dengan Presiden Volodimyr Zelenskyy. Usai mengunjungi Ukraina, Jokowi juga akan berkunjung ke Rusia untuk bertemu Presiden Vladimir Putin.
Dikatakan Jokowi, lawatannya ke kedua negara itu bertujuan membawa misi perdamaian. Kepala negara akan mengakhiri rangkaian lawatan luar negerinya dengan mengunjungi UEA.
News Feed
Kominfo Makassar Tingkatkan Kapasitas OPD Lewat Bimtek Arsitektur SPBE
23 Oktober 2025 19:40
Kurang dari 24 Jam, Polisi Berhasil Tangkap Pelaku Curanmor di Bontocani Bone
23 Oktober 2025 17:54
13.224 PPPK Kemenag Dilantik, Termuda Usia 20 Tahunan
23 Oktober 2025 17:47