Dewi Yuliani
Dewi Yuliani

Rabu, 22 Juni 2022 21:42

Ashabul Kahfi
Ashabul Kahfi

Marak Peredaran Pangan dan Kosmetik Berbahaya, Ashabul Kahfi Turun Edukasi Masyarakat

Sosialisasi ini untuk memberikan edukasi kepada warga khususnya para stakeholder, agar mereka memiliki wawasan di dalam pemanfaatan kosmetik, makanan, obat-obatan, termasuk obat herbal yang aman dan sehat.

MAKASSAR, BUKAMATA - Anggota Komisi IX DPR RI, Ashabul Kahfi, turun langsung mengedukasi masyarakat terkait dengan penggunaan kosmetik, obat, dan makanan. Sosialisasi yang melibatkan BPOM Makassar ini dilaksanakan di Hotel Lamacca Makassar, Rabu, 22 Juni 2022.

"Saya bersama BPOM datang hari ini untuk memberikan edukasi kepada warga khususnya para stakeholder, agar mereka memiliki wawasan di dalam pemanfaatan kosmetik, makanan, obat-obatan, termasuk obat herbal yang aman dan sehat. Itu tujuannya," jelas Kahfi.

Ia mengungkapkan, setelah dirinya turun ke lapangan, banyak ditemukan baik itu produk makanan, kosmetik maupun obat-obatan, khususnya yang herbal, yang mengandung bahan atau zat kimia yang bisa merusak kesehatan.

"Persentasenya sebenarnya tidak terlalu besar, tapi adalah kita temukan. Tapi untuk Sulsel sendiri, dari kunjungan kita ke lapangan, Alhamdulillah penjaja-penjaja makanan itu relatif aman. Seperti di Mappanyukki itu kalau bulan puasa, kita pernah turun, Alhamdulillah aman setelah kita periksa di laboratorium BPOM, aman semua," bebernya.

Meski demikian, sambung Kahfi, ada di beberapa tempat ditemukan juga ternyata makanan yang mengandung bahan berbahaya.

"Kenapa ini terjadi, karena pengetahuan dan kesadaran para pelaku usaha, khususnya produsen pangan rumahan, itu sangat terbatas pemahaman mereka. Sehingga kita perlu melakukan sosialisasi, makanya kita undang mereka," jelasnya.

Adapun peserta sosialisasi, kata Kahfi, adalah para pedagang UMKM. Momentum ini juga sekaligus untuk menyerap aspirasi dan mendengarkan keluhan mereka terkait kendala-kendala yang dialami, termasuk menyangkut perizinan. (*)

 

#Ashabul Kahfi #Komisi IX DPR RI #Kosmetik berbahaya #BPOM Makassar