Bergerak Naik, Bisakan Bticoin Kembali Bangkit?

BUKAMATA- Mata uang kriptop paling berharga, Bitcoin membuka awal pekan ini dengan penguatan yang cukup signifikan. Berdasarkan data CoinMarketcap, Bitcoin kembali memanjat ke angka USD19.985 setelah sempat anjlok hingga USD17.000 pada minggu kemarin.

Bitcoin mencatat kenaikan 7,45 persen dalam 24 jam setelah babak belur dab anjlok 20,61 persen selama sepekan. Kendati demikian, dapatkan Bitcoin kembali ke harga pdikologisnya yaitu USD 30.000 perkeping?

Dikutip dari CNBC Indonesia, Senin (20/6/2022), Jatuhnya pasar kripto terjadi disebabkan oleh tekanan dari ekonomi makro, termasuk inflasi yang meningkat dan serangkaian kenaikan suku bunga bank sentral Amerika Serikat (AS), Federal Reserve (The Fed).

Selain kondisi makroekonomi yang sedang tidak baik, anjloknya pasar kripto diperparah oleh adanya krisis likuiditas yang menimpa perusahaan perdagangan dan pinjaman kripto yakni Celsius Network.

Celsius mulai memblokir penggunanya untuk mengakses dana mereka, termasuk untuk melakukan penarikan dana. Hal ini memicu spekulasi di kalangan investor bahwa perusahaan tersebut akan segera bangkrut.

Investor khawatir adanya kemungkinan bahwa krisis likuiditas Celsius dapat menyebabkan lebih banyak kerugian di pasar kripto. Bahkan, krisis ini berpotensi merobohkan pemain utama lainnya.

"Jika Celsius runtuh, kaskade cair dapat terjadi di mana para whales (investor besar) yang telah memanfaatkan taruhan pada Bitcoin dan Ethereum menjadi dilikuidasi," kata Marcus Sotiriou, analis di broker aset digital GlobalBlock yang berbasis di Inggris, dikutip dari CNBC International.