
Makin Ngenes, Akankah Bitcoin Tinggalkan Angka USD20.000?
Dengan harga tersebut, Bitcoin telah ambruk hinggal lebih dari 30 persen hanya dalam sepekan atau 50 persen sepanjang 3 bulan
BUKAMATA - Aset kripto paling berharga di dunia, Bitcoin menunjukkan tren penurunan yang menghawatirkan.

Hingga Jumat (17/6/2022) Bitcoin hanya dihargai USD20.890 per keping. Jika melihat tren penurunan yang terjadi Bitcoin dapat meniggalkan posisi USD20. 000 menuju kepala 1.
Dengan harga tersebut, Bitcoin telah ambruk hinggal lebih dari 30 persen hanya dalam sepekan atau 50 persen sepanjang 3 bulan. Berdasarkan data coinmarketcap, bitcoin juga turun 5,19 persen dibandingkan kemarin.
Anjoknya Bitcoin hingga nyaris meninggalkan level USD20. 000 tersebut diduga akibat investor yang 'membuang' kripto di tengah aksi jual yang lebih luas pada aset berisiko di tengah kekhawatiran kenaikan suku bunga The Fed.
Seperti diberitakan sebelumnya , Sebuah perusahaan pinjaman crypto bernama Celsius bahkan telah menghentikan penarikan untuk pelanggannya, memicu kekhawatiran penularan ke pasar yang lebih luas.
Wakil presiden pengembangan perusahaan dan internasional di pertukaran crypto Luno, Vijay Ayyar mengatakan Sejak November 2021, sentimen telah berubah secara drastis mengingat kenaikan suku bunga Fed dan manajemen inflasi.
"Kami juga melihat potensi resesi mengingat The Fed mungkin perlu mengatasi sisi permintaan untuk mengelola inflasi,” ujar Vijay kepada CNBC.
Ia mengatakan, kondisi saat ini menunjukkan pasar yang belum sepenuhnya mencapai titik terendah, "Kecuali The Fed dapat mengambil nafas, kita mungkin tidak akan melihat bullish kembali."
Ayyar mencatat bahwa di pasar bearish sebelumnya , bitcoin telah turun sekitar 80% dari rekor tertinggi terakhirnya. Saat ini, bitcoin turun sekitar 63% dari tertinggi terakhir sepanjang masa yang dicapai pada bulan November.
“Kita bisa melihat harga bitcoin yang jauh lebih rendah selama satu atau dua bulan ke depan,” kata Ayyar.
Pasar kripto telah berada di ujung tanduk sejak pertengahan Mei ketika apa yang disebut algoritmik stablecoin terraUSD, atau UST, dan saudaranya mata uang kripto luna runtuh.
News Feed
Kominfo Makassar Tingkatkan Kapasitas OPD Lewat Bimtek Arsitektur SPBE
23 Oktober 2025 19:40
Kurang dari 24 Jam, Polisi Berhasil Tangkap Pelaku Curanmor di Bontocani Bone
23 Oktober 2025 17:54
13.224 PPPK Kemenag Dilantik, Termuda Usia 20 Tahunan
23 Oktober 2025 17:47