MAKASSAR, BUKAMATA - Kelompok transportasi menjadi penyumbang terbesar peningkatan index harga konsumen secara nasional maupun di regional Sulawesi Selatan.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik Sulawesi Selatan (BPS Sulsel), kelompok transportasi mengalami inflasi sebesar 1,99 persen atau terjadi kenaikan indeks harga dari 108,65 pada April 2022 menjadi 110,81 pada Mei 2022.
Kepala Badan Statistik Sulsel, Suntono dalam keterangan resminya merincikan dari 4 subkelompok dalam kelompok ini, tercatat 2 subkelompok mengalami inflasi dan 1 subkelompok mengalami deflasi.
Subkelompok yang mengalami inflasi yaitu subkelompok pembelian kendaraan sebesar 0,02 persen dan subkelompok jasa angkutan penumpang sebesar 8,58 persen dengan demikian Subkelompok jasa angkutan termasuk tarif angkutan udara menjadi penyebab utama Inflasi di Sulsel.
Sementara itu Subkelompok yang mengalami deflasi adalah subkelomlok pengoperasian peralatan transportasi pribadi yang mengalami penurunan sebesar 0,014 persen.
"sedangkan subkelompok jasa pengiriman barang tidak mengalami perubahan," Katanya.
Dia melanjutkan ,komoditas yang memberikan andil inflasi pada kelompok ini yaitu, bensin, tarif angkutan udara, tarif angkutan antarkota, dan mobil.
BERITA TERKAIT
-
Mulai Besok, Pilih Kursi di Penerbangan Domestik Garuda Kena Bea Tambahan
-
Harga Tiket Pesawat Indonesia Termahal di ASEAN, Pemerintah Siapkan Langkah Penurunan
-
Maskapai Usul Batas Tarif Tiket Pesawat Dihapus, Kemenhub: Kami Sedang Evaluasi
-
Pemerintah Turunkan Harga Tiket Pesawat di Tiga Destinasi Pariwisata
-
Inflasi Dibawah Nasional, Pengamat Ekonomi: Bukti Kebijakan Pemprov Sulsel dalam Stabilitas Harga