BUKAMATA - Pemeritah menemukan alternatif baru untuk transaksi di jalur toll. Namanya multi lane free flow (MLFF). Tahun ini , Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) akan segera melakukan uji coba penerapan transaksi nontunai nirsentuh di beberapa ruas jalan tol.
Penerapan transaksi MLFF ini juga akan sekaligus menggantikan pembayaran dengan kartu uang elektronik atau kerap disebut e-Toll.
Sistem transaksi MLFF akan akan diberlakukan secara penuh pada 2024 mendatang. Dengan demikian era kejayaan kartu Elektronik -Toll (E-toll) segera berlalu.
Kepala BPJT Danang Parikesit mengatakan, adanya layanan transaksi MLFF atau nirsentuh membuat pengguna jalan tol tak perlu lagi mengantre di gerbang tol untuk melakukan tapping.
"Masyarakat yang menggunakan jalan tol tidak lagi mendapati gate di gerbang tol, secara gradual gerbang tol juga akan ditiadakan. Kita akan memulai proses uji coba tahun ini, dan secara penuh diimplementasi pada 2024," ujar Danang, dikutip dari KompasTV, Jumat (20/5/2022).
Secara teknis, pembayaran MLFF dinilai akan lebih praktis dan mencegah terjadinya kepadatan khususnya di gerbang tol. Sistem akan mendeteksi dan menarik pembayaran dari kendaraan yang melintas.
Proses pembayaran akan menggunakan Global Navigation Satelit System (GNSS) dan aplikasi khusus pada smartphone yang akan disiapkan bagi setiap pengguna jalan tol.