Dewi Yuliani
Dewi Yuliani

Kamis, 19 Mei 2022 15:09

Agus Harimurti Yudhoyono
Agus Harimurti Yudhoyono

Masuki Babak Baru, Mahkamah Partai Demokrat Bentuk Tim Tuntaskan Gugatan 16 DPC di Sulsel

Proses MPD ini dipastikan menjadi penyebab tertundanya pelantikan Ketua Demokrat Sulsel terpilih Ni'matullah yang awalnya dijadwalkan 17 Mei.

MAKASSAR, BUKAMATA - Permohonan sengketa 16 DPC Partai Demokrat se-Sulsel sudah memasuki babak baru. Mahkamah Partai Demokrat (MPD) telah membentuk Tim Kajian Perkara dan Panitera, untuk menyelesaikan gugatan 16 DPC tersebut.

Ketua Tim Kajian Perkara adalah Gatot MS. Setelah terbentuk, Ketua Tim Kajian menyurati para tergugat dalam hal ini Ketua Umum Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono, Sekjen DPP Teuku Riefky Harsyah, serta Ketua BPOKK Herman Khairon. Ketiganya diminta untuk segera membuat jawaban tertulis mengenai gugatan para termohon yang kebetulan teratas nama Ketua Demokrat Wajo, Rahman Rahim, Ketua Sinjai Nasyit Umar, dan Ketua Bantaeng Kr Aca. 

Surat tertanggal 17 Mei itu bahkan memberikan batas waktu tiga hari kerja pada ketiga termohon. Jika tidak dipenuhi, maka MPD menganggap bahwa ketiga termohon yang menjadi tim finalisasi hasil Musda Demokrat Sulsel dianggap tidak ingin menggunakan hak membela diri. Dengan arti lain, MPD berhak memutuskan perkara sesuai dengan gugatan para pemohon.

"Langkah MPD ini patut diapresiasi. Dengan memproses gugatan itu, menandakan roda organisasi ini memang berputar di atas rel aturan," kata Ketua Demokrat Maros, Amirullah Nur Saenong, di Jakarta, Kamis 19 Mei 2022. 

Selain itu, proses MPD ini dipastikan menjadi penyebab tertundanya pelantikan Ketua Demokrat Sulsel terpilih Ni'matullah yang awalnya dijadwalkan 17 Mei. 

"Tapi bukan itu persoalan utamanya, persoalan utamanya adalah Ketua Umum yang batal melantik terhindar dari langkah yang salah dan bisa menjadi olok-olok karena proses gugatan berjalan di MPD, tapi tetap mau memaksakan," kata Amirullah. 

Dia bahkan menegaskan bahwa, ancaman beberapa waktu lalu soal boikot jika DPP memaksakan pelantikan dan mengabaikan proses di MPD, sebenarnya bukti kecintaan pada AHY. 

"Sekarang, jika Ketua Umum mau datang ke Makassar dan bukan dengan tujuan mempertontonkan bagaimana menjalani aturan yang salah, jangankan karpet biru, karpet sutra juga kita sediakan untuk menyambut," tegasnya.

Diketahui, pelantikan Ni'Matullah sebagai Ketua Demokrat Sulsel sudah tiga kali diundur. Setelah terpilih, Ulla sapaan Ni'matullah dijadwalkan akan dilantik 27 April 2022, namun diundur ke 17 Mei 2022. Setelah itu, DPP kembali menunda dan memindahkan jadwal pelantikan ke 22 Mei 2022. Kini pelantikan kembali ditunda. (*)

 

#Partai Demokrat #demokrat sulsel #Agus Harimurti Yudhoyono

Berita Populer