KKB Papua Menembaki Sopir Pengangkut Pasir Hingga Tewas

BUKAMATA - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) menembaki seorang sopir pengangkut pasir, Nober Palintin ditemukan tewas di Kali Wilipur, Kampung Kimak, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua, Kamis (12/5/2022).

Korban tidak meninggal ditempat saat ditembak, mayat sopir berusia 31 tahun itu ditemukan oleh masyarakat sekitar pukul 13.00 WIT. Sebelumnya dilaporkan hilang saat mengambil pasir di Kali Ilame, Kampung Wako, Distrik Gome.

Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius Fakhiri mengatakan, saat anggota menerima laporan ada warga sipil ditembak di sekitar Kali Ilime, Distrik Gome, Rabu (11/5/202), pihaknya langsung mendatangi TKP. Namun, polisi tidak menemukan korban dan tanda-tanda bekas kekerasan di sekitar TKP.

"Anggota TNI-Polri sempat melakukan pencarian di sekitar TKP namun tidak ditemukan. Karena hujan, maka anggota kembali dan meminta bantuan masyarakat untuk ikut mencari korban," ujar Fakhiri.

Ketika ditanya kelompok yang melakukan penembakan, Kapolda Papua mengaku belum dapat memastikan siapa pelakunya.

"Kami fokus mencari korban karena saat di TKP tidak ditemukan," ujar Kapolda Papua yang dihubungi melalui telepon selulernya.

Sementara Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal sebelumnya menjelaskan, penembakan terjadi, Rabu 11 Mei 2022 pukul 10.30 WIT di Kali Ilame, Kampung Wako, Distrik Gome, Kabupaten Puncak, Papua.

Penembakan terjadi ketika korban bersama seorang warga berinisial AT pergi ke Kali Ilame, Kampung Wako, Distrik Gome untuk mengambil material pasir. Pukul 10.30 WIT, terdengar bunyi tembakan dua kali.

Berselang berapa menit, terdengar lagi suara tembakan rentetan lima kali dari arah tempat korban mengambil material pasir.

"Mendengar suara tembakan, personel gabungan dari Polres Puncak dan Satgas Gakkum bersama TNI langsung ke TKP. Sampai di sana personel hanya menemukan truk yang dibawa korban," ucapnya dilansir Inews.id.

Menurutnya, tim melanjutkan penyisiran di sekitar TKP dan menyisir Kali Ilame radius 500 meter, tapi tidak menemukan tanda-tanda atau keberadaan korban.