Hikmah : Sabtu, 23 April 2022 16:56

MAKASSAR, BUKAMATA - Ramadan memiliki makna tersendiri bagi setiap orang. Begitu pula dengan Ketua DPC Partai Gelora Makassar, E.Z Muttaqien Yunus. Anak muda yang bercita-cita menjadi wali kota Makassar ini sempat berbagi kiat menjalan puasa dengan lebih bermakna kepada Bukamatanews.id. 

Pria berkacamata ini menjalani hari-hari selama Ramadan dengan penuh semangat dan gelora untuk #MenebarKebaikan. Semangat tersebut didapatkan, Aking, sapaan akrab Mustaqien dengan menjaga pola makan selama Ramadan. Salah satu andalannya dalam menjaga stamina adalah Susu kurma. Sebagai pencinta susu kurma, Aking menyambut antusias peluncuran produk baru dari MilkLife yaitu, varian kurma.

Berikut Wawancara Eksklusif Bukamatanews.id bersama Ketua DPC Partai Gelora Makassar, E.Z. Muttaqien Yunus

Selamat Sore, Assalamulaikum Pak E. Z Muttaqien, apa kabar Pak ? 

Sore, Walaikumsalam alhamdulillah sehat. Panggil Aking saja, biar akrab. Bagaimana mbak dan kawan-kawan di redaksi Bukamatanews? Sehat? 

Sehat Alhamdulillah pak. Bagaimana puasanya pak Aking selama Ramadan?

Lancar alhamdulillah. Masih semangat ini sampai sekarang belum ada bolong Alhamdulillah. Semoga tidak ada kalah sampai akhir Ramadan. 

Apa makna puasa menurut bapak? 

Kalau menurut saya pribadi yah, Ramadan menjadi momen untuk introspeksi diri dan momen untuk mengoptimalkan ibadah. Yang paling penting harus menjadikan moment Ramadan untuk #MenebarKebaikan.

Apa saja kendala yang dihadapi selama berpuasa? 

Sejauh ini alhamdulillah semua lancar dan tidak ada kendala yang berarti. Itu saya bilang tadi, berkat menjaga asupan makanan dan minuman yang sehat jadi tidak ada kendala berarti sampai sekarang. 

Apa saja kegiatan-kegiatan yang bapak dan partai lakukan selama Ramadan? 

Kami di Gelora Makassar selama Ramadan ini insya Allah berencana untuk lebih banyak #MenebarKebaikan. Kita sudah melakukan kegiatan buka bersama, berbagi takjil, dan Insya Allah akan ada juga pembagian paket Ramadan. 

Tadi bapak bicara soal kondisi fisik yang tetap semangat selama Ramadan. Apa sih rahasia nya pak sehingga bapak bisa menjaga stamina selama ramadhan? 

Jaga konsumsi yang paling utama sih ya, bukan dari kuantitasnya tetapi kualitas makanan dan minuman yang dikonsumsi. Sambil tetap melakukan olahraga-olahraga ringan. Saya paling suka itu minum susu kurma.

Menurut Bapak, apakah Susu dan Kurma itu penting dikonsumsi saat puasa? 

Kurma salah satu buah yang paling suka dikonsumsi oleh Rasulullah dan kandungannya memang baik, alhamdulillah selama Ramadan ini saya menkonsumsi kurma. Begitu juga dengan susu. Untuk mendapatkan manfaat keduanya saya sering minum susu kurma kemasan yang lebih praktis. Apalagi kalau ada kegiatan partai. Lagi mobile dan hanya sempat buka puasa on the road. 

Bapak tahu soal susu kurma MilkLife? Apakah bapak mengkonsumsi juga?

Iya, ini kan yang varian barunya MilkLife ? Saya selalu siapkan (susu kurma dari MilkLife). Saya konsumsi pada saat buka dan sahur. Ini praktis sekali untuk berbuka. Seperti yang saya bilang tadi. Kalau sedang di jalan. Untuk membatalkan puasa, setelah minum air putih saya sempat kan minum susu kurma MilkLife. 

Bagaimana menurut bapak rasanya dan manfaatnya setelah mengkonsumsi susu Kurma MilkLife tersebut? 

Rasanya saya suka, di luar Ramadan juga saya rasa akan tetap konsumsi, biasanya kalau habis minum susu kadang mules, tapi alhamdulillah kalau susu kurma tidak terjadi. 

 

 

Pesan Untuk Pemudik

Pak tahun ini kan mudik sudah tidak dilarang, bapak mau mudik kemana? 

Tahun ini nggak mudik dulu, lebaran di Makassar saja. Sama keluarga dan saudara-saudara di partai Gelora. 

Terakhir pak, apa pesan Pak Aking kepada masyarakat untuk menjaga kesehatan dan stamina selama puasa dan saat mudik nanti? 

Mudik apalagi yang jauh-jauh bisa jadi perjalanan yang melelahkan, apalagi kalau bawa anak kecil, karenanya perlu jaga kondisi agar senantiasa fit, jaga konsumsi saya ada baca di Bukamatanews yang tips dari dr Diana F. Suganda, itu saya setuju sekali itu. Istrahat dulu yang cukup sebelum lakukan perjalanan. Jangan dipaksakan, kalau lelah berhenti dulu di rest area. Kalau bisa bawa bekal makanan. Makanannya jangan sembarangan, jangan cuma cemilan-cemilan tapi yang padat gizi. Susu kurma bisa jadi pilihan praktis itu. Yang paling penting juga, bawa obat-obatan. 

Penulis: Nurhikmah