Andi Sudirman Warning Distributor Tidak Mainkan Harga

MAKASSAR, BUKAMATA - Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Sudirman Sulaiman, memberikan warning atau peringatan kepada semua distributor kebutuhan pokok, agar tidak memainkan harga. Apalagi jelang Idul Fitri, harga kebutuhan pokok relatif mengalami kenaikan.

"Kepada distributor, khususnya minyak curah agar harga sesuai ketentuan Rp 14 ribu per liter. Kami juga mendorong aparat penegak hukum bahwa bagi yang menimbun/memainkan harga akan ditindak sesuai ketentuan," tegas Andi Sudirman usai melakukan peninjauan harga dan stok sejumlah bahan pokok di Pasar Terong Makassar, Kamis, 21 April 2022.

Ia mengungkapkan, harga dan stok kebutuhan pokok masih aman dan relatif terjangkau. Dikecualikan beberapa harga yang masih perlu untuk dikawal dengan baik.

Berdasarkan hasil pantauan, beberapa harga bahan pokok diantaranya cabe rawit Rp 25 ribu per kg, daging lokal Rp 120 ribu per kg, daging impor Rp 100 ribu per kg, minyak curah di distributor Rp 14 ribu per liter. Sulsel, kata Andi Sudirman, termasuk daerah yang tidak ada lonjakan harga yang ekstrim, jika dibandingkan provinsi lain.

"Saya bersama Polda Sulsel dan Kodam XIV Hasanuddin mengawal dan memantau stok dan harga 12 bahan pokok utama," pungkasnya.

Andi Sudirman berharap, harga dan stok bahan pokok aman hingga memasuki Hari Raya Idul Fitri 1443 H. Ia juga mengimbau agar masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan dan tertib selama berbelanja di pasar.

Sementara, Kapolda Sulsel, Irjen Pol Nana Sudjana, menyampaikan, Satgas Pangan Sulsel terus memantau setiap perkembangan harga dan stok di pasar.

"Menjelang Idul Fitri sampai saat ini harga-harga sudah mulai normal kembali. Memang ada kenaikan kenaikan di beberapa pangan. Satgas pangan terus mengawal dan memantau perkembangan. Insya Allah kita terus kawal sampai pelaksanaan Idul Fitri," terangnya.

Turut serta dalam peninjauan tersebut, Kapolda Sulsel Irjen Pol Nana Sudjana, Irdam XIV Hasanuddin Brigjen TNI Dwi Endro Sasongko, Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) VI Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Makassar Hilman Pujana, Kepala Dinas Perdagangan Sulsel, Kepala Dinas Perindustrian Sulsel, serta dari Dinas Perdagangan Kota Makassar. (*)