BUKAMATA- Menteri BUMN menyebut para pelaku usaha kelapa sawit dan turunannya yaitu minyak goreng, sebagai orang asing di negeri sendiri.
Pada saat melakukan operasi pasar di Lamongan pekan lalu, Erik menyebut bahwa perusahaan-perusahaan sawit swasta memperoleh keuntungan karena mendapat izin untuk mengolah sumber daya alam di Indonesia.
"Saya mengetuk swasta untuk juga punya komitmen penuh pada pemberian minyak goreng kepada rakyat. Ingat, kita sebagai bangsa Indonesia alhamdulillah, luar biasa. Kita mendapatkan berkah di Indonesia. Jadi ketika ada seperti ini, swasta juga harus kembali bertanggung jawab menyelesaikan. Jangan menjadi orang asing," kata Erick dikutip dari Kumparan.com.
Tapi ketika rakyat butuh bantuan karena harga minyak goreng mahal, mereka tak peduli. Erick meminta mereka ikut membantu.
"Kaya dari sumber daya alam Indonesia, tetapi ketika rakyat membutuhkan tidak hadir. Jadi saya sangat mengetuk para swasta. Ayo selesaikan masalah minyak goreng ini. Ayo kita gotong royong," ujarnya.
BERITA TERKAIT
-
Erick Thohir Usung Strategi Tiga Pilar: Pemuda, Prestasi, dan Ekonomi Kreatif sebagai Menpora Baru
-
Bukan Puteri Komarudin atau Raffi Ahmad, Prabowo Pilih Erick Thohir Pimpin Kemenpora
-
Respon AFF Coret Klub Indonesia di ACC, PSSI: Kita Jalan Terus
-
Erick Mohon Doa Indonesia Menang Lawan Australia: Bismillah Garuda Mendunia
-
Pengumuman! Kemendag Tarik Produk Minyakita di Pasaran