Samsul Bahri
Samsul Bahri

Sabtu, 02 April 2022 10:19

Dispora Makassar Siapkan 32 Sport Center Mini di Daerah Rawan Konflik

Dispora Makassar Siapkan 32 Sport Center Mini di Daerah Rawan Konflik

Sarana olahraga ini akan dibangun dengan sejumlah fasilitas olaraga yang sapat disalurkan pemuda di Makassar. Panahan, Karate, Tinju hingga Silat juga siapkan.

MAKASSAR, BUKAMATA - Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Makassar segera bangun sarana olahraga di sejumlah daerah rawan perang kelompok. Hal ini dilakukan untuk menyalurkan bakat negatif ke positif pemuda di Makassar.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Makassar, Andi Patriware mengatakan, sarana olahraga juga menjadi solusi masalah sosial di masyarakat. Apalagi, perang kelompok kerap dilakukan oleh anak remaja hingga pemuda.

"Jadi kita akan berencana membuat sarana olahraga itu di 32 titik di Kota Makassar," kata Andi Patiware, Sabtu (2/4/2022).

Andi Patiware mengatakan, sarana olahraga ini akan dibangun dengan sejumlah fasilitas olaraga yang sapat disalurkan pemuda di Makassar. Panahan, Karate, Tinju hingga Silat juga siapkan.

"Dengan total anggaran Rp 3,8 Miliar. Dan saat ini masih menghimpun sejumlah pemuda di daerah rawan konflik. Kegiatan pelatihan Iptek 1000 pemuda lorong telah di lakukan," terang Andi Patiware.

"Dimana mana yang sering rawan perang kelompok remaja kita, kayak bontoala, ujung tanah dan panakukang. Itu kita petakan dengan melihat potensi pemuda," lanjutnya.

Sementara itu, Ketua Koni Makassar, Ahmad Susanto mengapresiasi langkah Dispora. Menurutnya ini sangat di butuhkan saat ini."Makassar Sport Show segera di bikin di wilayah rawan konflik," kata Ahmad.

"Kita intervensi Dispora seperti ada panahan karena disana sering perang, untuk bibit para atlet panahan," lanjut Ahmad. 

Ahmad meminta pemuda di Makassar bisa produktif dengan menyalurkan bakat dan minatnya ke hal yang negatif dan tidak merugikan banyak orang.

"Kamu minta secara resmi di gunakan sport center mini. Jadi di sana pusat kgiatan masyarakat olaraga semi permanen," tutup Ahmad.

#Pemkot Makassar #Dispora Makassar #Perang Kelompok