GOWA, BUKAMATA - Balita dari pasangan suami istri (Pasutri) Ani-Basri di Gowa mengalami pembesaran kepala dan infeksi. Bayi bernama Andini itu menderita penyakit tersebut sejak lahir empat tahun lalu.
Bayi perempuan itu juga mengalami kebutaan. Kedua orang tuanya merupakan buruh harian dan petani kebun di Kampung Taring, Desa Taring, Kecamatan Biringbulu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
Saat ini, Ani dan Basri sudah tak punya biaya pengobatan untuk anaknya. Mereka hidup di rumah yang berdinding anyaman bambu. Selain Andini, keduanya juga mengasuh Ana, kakak Andini yang berusia 13 tahun.
"Anak saya ini (Andini) sudah pernah dilakukan penanganan medis di Rumah Sakit Wahidin di Makassar. Saya tidak bawa lagi ke rumah sakit karena biaya, makan saja sangat susah," kata Ani.
"Kepalanya infeksi dan mengalami kebutaan, katanya kurang gizi dalam kandungan."
Sekarang, Ani berharap ada bantuan dari pemerintah untuk pengobatan anaknya yang kini hanya dapat berbaring di tempat tidur. "Kalau ada biaya, kita akan bawa ke rumah sakit untuk dilakukan operasi lagi," jelas dia.
TAG
BERITA TERKAIT
-
Mengenal 'Poppo', Hantu yang Gegerkan Warga Gowa
-
200 KK di Gowa Bakal Dapat Pasokan Air dari Pembangunan Sumur Bor
-
Tingkatkan Kualitas Pertanian Sulsel, Ridwan Andi Wittri Bagikan 1.091 Unit Pompa Air BBG
-
Terekam CCTV, Perempuan Berdaster di Gowa Curi Tempe Hingga Kacang
-
Ayah di Gowa Tega Perkosa Anak Kandung Hingga Hamil, Aksi Biadab Terbongkar Setelah Korban Periksa ke Puskesmas