BUKAMATA - Airbnb mengatakan akan menangguhkan semua operasi di Rusia dan Belarusia menyusul invasi yang terjadi di Ukraina.
Rusia saat ini memiliki 90.000 unit sewa jangka pendek aktif yang tersedia di Airbnb, menurut perusahaan riset pasar AirDNA, dikutip dari Sky News, Sabtu (5/3/2022).
Brian Chesky, kepala eksekutif dan pendiri perusahaan, mengatakan awal pekan ini bahwa perusahaan akan menampung 100.000 warga Ukraina yang terpaksa meninggalkan rumah mereka karena pertempuran.
Dan akan membebaskan semua biaya pemesanan di negara itu.
Secara terpisah, pengguna Airbnb sudah mulai memesan sewa di Ukraina sebagai tanda dukungan keuangan bagi warga negara yang diperangi -meskipun tidak berniat untuk bepergian ke sana.
TAG
BERITA TERKAIT
-
Gempa Dahsyat Magnitudo 8,0 Guncang Rusia, BMKG: Berpotensi Tsunami hingga Indonesia
-
Rusia Jadi Negara Pertama yang Mengakui Pemerintahan Taliban di Afghanistan
-
Jalan Layang Runtuh, Tujuh Orang Dilaporkan Tewas
-
Kapal Tanker Rusia Terbelah Dua, Ribuan Ton Minyak Tumpah ke Laut
-
CEO Telegram Pavel Durov Ditangkap di Bandara di Prancis