BUKAMATA - Disney, Warner Bros, dan Sony mengumumkan tidak akan menayangkan film-film mereka di bioskop Rusia mendatang. Itu sebagai buntut dari apa yang mereka sebut invasi tanpa alasan ke Ukraina.
Walt Disney mengumumkan keputusan tersebut pada hari Senin, dan mengatakan akan menghentikan rilis film di masa depan di Rusia sebagai reaksi atas operasi militer yang sedang berlangsung, dikutip dari Rusian Today, Selasa (1/3/2022).
“Mengingat invasi Ukraina yang tidak beralasan dan krisis kemanusiaan yang tragis, kami menghentikan perilisan film teater di Rusia, termasuk Turning Red dari Pixar yang akan datang,” tulis perusahaan itu dalam keterangannya.
Disney juga mencatat bahwa mereka akan bekerja dengan LSM yang bermitra untuk memberikan bantuan mendesak dan bantuan kemanusiaan lainnya kepada para pengungsi.
Warner Bros kemudian membuat langkah serupa mengingat krisis kemanusiaan di Ukraina. “Kami berharap penyelesaian yang cepat dan damai atas tragedi ini,” tambahnya.
Sony adalah studio terbaru yang menarik kontennya dari pasar Rusia, dengan juru bicara perusahaan mengatakan pada Senin malam bahwa seperti Disney, mereka akan menghentikan semua rilis di negara itu.
BERITA TERKAIT
-
Gempa Dahsyat Magnitudo 8,0 Guncang Rusia, BMKG: Berpotensi Tsunami hingga Indonesia
-
Rusia Jadi Negara Pertama yang Mengakui Pemerintahan Taliban di Afghanistan
-
Jalan Layang Runtuh, Tujuh Orang Dilaporkan Tewas
-
Kapal Tanker Rusia Terbelah Dua, Ribuan Ton Minyak Tumpah ke Laut
-
CEO Telegram Pavel Durov Ditangkap di Bandara di Prancis