BUKAMATA - Pasukan Rusia dilaporkan telah memasuki kota terbesar kedua di Ukraina, Kharkiv, pada hari keempat invasinya. Mereka menghantam pipa gas dengan rudal di sana dan juga menargetkan terminal minyak di tempat lain.
Tentara Ukraina memerangi pasukan Rusia di jalan-jalan Kharkiv, menurut kepala pemerintahan regional Kharkiv, Oleh Sinehubov, yang mendesak warga sipil untuk tidak meninggalkan rumah mereka.
Pemerintah Ukraina mengatakan bahwa asap dari pipa yang rusak dapat menyebabkan bencana lingkungan, dikutip dari Sky News, Minggu (27/2/2022).
Warga diperingatkan untuk menutup jendela mereka dengan kain lembab atau kain kasa.
Terminal minyak dibakar di Vasylkiv, barat daya ibukota Kyiv, menurut walikota Natalia Balasinovich.
Dalam sebuah video yang diposting online, dia berkata: "Musuh ingin menghancurkan segala sesuatu di sekitarnya."
Foto dan video di media sosial menunjukkan kobaran api besar di langit malam dan warga diminta waspada terhadap asap beracun.
Juga, separatis yang didukung Rusia di provinsi Luhansk Ukraina mengatakan terminal minyak diledakkan oleh rudal Ukraina di kota Rovenky.
BERITA TERKAIT
-
Gempa Dahsyat Magnitudo 8,0 Guncang Rusia, BMKG: Berpotensi Tsunami hingga Indonesia
-
Rusia Jadi Negara Pertama yang Mengakui Pemerintahan Taliban di Afghanistan
-
Jalan Layang Runtuh, Tujuh Orang Dilaporkan Tewas
-
Kapal Tanker Rusia Terbelah Dua, Ribuan Ton Minyak Tumpah ke Laut
-
Pejabat Tinggi Ukraina Mulai Kunjungan ke AS untuk Bangun Hubungan dengan Pemerintahan Trump