BUKAMATA - Sejumlah bank di Ukraina mengaku telah terkena serangan siber. Hal itu diungkapkan menteri transformasi digital negara itu.
Serangan penolakan layanan (DDoS) yang jelas terjadi di beberapa situs web negara Ukraina, termasuk halaman utama pemerintah dan kementerian luar negeri, dilaporkan tidak dapat diakses hari ini, dikutip dari Sky News, Jumat (25/2/2022).
Pihak berwenang di Ukraina mengatakan minggu ini mereka telah melihat peringatan online bahwa peretas akan meluncurkan serangan besar-besaran terhadap lembaga pemerintah, bank, dan sektor pertahanan.
Tujuan serangan DDoS adalah membanjiri situs web dengan lebih banyak lalu lintas daripada yang dapat ditampung oleh server atau jaringan sehingga tidak dapat dioperasikan.
Ukraina telah dilanda serangkaian serangan dunia maya yang ditudingkan Kyiv dilakukan oleh Rusia. Moskow membantah terlibat.
BERITA TERKAIT
-
Gempa Dahsyat Magnitudo 8,0 Guncang Rusia, BMKG: Berpotensi Tsunami hingga Indonesia
-
Rusia Jadi Negara Pertama yang Mengakui Pemerintahan Taliban di Afghanistan
-
Jalan Layang Runtuh, Tujuh Orang Dilaporkan Tewas
-
Kapal Tanker Rusia Terbelah Dua, Ribuan Ton Minyak Tumpah ke Laut
-
Pejabat Tinggi Ukraina Mulai Kunjungan ke AS untuk Bangun Hubungan dengan Pemerintahan Trump