Picu Kemacetan, 2023 Jembatan Barombong Bakal Diperlebar

MAKASSAR, BUKAMATA - Pemerintah Kota Makassar mulai menanggapi secara serius rencana merevitalisasi Jembatan Barombong. Tahun depan pelebaran jembatan dipastikan sudah bisa berjalan.

Hal ini disampaikan Walikota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto setelah pihaknya mengusulkan  ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk dilakukan pelebaran jembatan.

Pasalnya kata dia, keluhan dari masyarakat sudah datang dari berbagai arah, lantaran jembatan yang sempit tersebut kerap menimbulkan kemacetan panjang di kawasan Barombong menuju Tanjung Bunga.

"Saya sudah usulkan ke pusat itu. Harus. Itu kebutuhan itu," ungkapnya, Kamis (17/2). Hanya saja, menurut Danny akronim Moh Ramdhan Pomanto, rencana tersebut diperkirakan baru bisa terealisasi  pada 2023 tahun depan.

Sebab selain ketersediaan anggaran, perlu koordinasi lebih jauh dengan berbagai pihak. Seperti balai dan pemerintah pusat."Kayaknya setengah mati kalau tahun ini. Tapi usulan sudah kita kasih masuk. Karena sungai itu kan balai," katanya.

Jembatan yang berada di Jalan Metro Tanjung Bunga, Kecamatan Tamalate, itu memang kerap menimbulkan kemacetan. Ukurannya tak mampu lagi menampung peningkatan jumlah kendaraan yang lewat.

Sehingga untuk model dan bentuknya, selain memperlebar ukuran jalan juga kata Danny rencananya akan dibuat satu arah."Terkait dengan model jembatan yang akan menjadi solusi, jembatan akan dibuat satu arah. Nanti jembatan yang di jalan pesisir itu kita kasih bagus. Itukan harus sama, satu arah," pungkasnya.