
ASIX Token Belum Dapat Izin Bappepti, Anang Hermansyah: Kami Akan Tunjukkan Bahwa Indonesia Bisa Bermain dengan Baik
Anang Hermansyah mengakui ASIX Token yang ia kembangkan bersama timnya belum mendapat izin resmi dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappepti).
BUKAMATA — Anang Hermansyah mengakui ASIX Token yang ia kembangkan bersama timnya belum mendapat izin resmi dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappepti).

Namun, ia menegaskan bahwa pihaknya hingga saat ini masih terus berusaha untuk mengurus perizinan agar ASIX Token bisa diperdagangkan di exchange kripto Tanah Air.
Sebelumnya, Bappepti telah mengeluarkan pernyataan yang menyebutkan bahwa ASIX Token belum mempunyai izin dan tidak termasuk dalam 229 aset kripto yang boleh diperdagangkan di Indonesia.
Anang Hermansyah, yang menjabat sebagai Presiden Komisaris di ASIX Token, tak membantah pernyataan Bappepti tersebut.
"Pernyataan Bappebti adalah pernyataan yang cukup menarik untuk dimaknai bahwa hari ini yang disetujui 229 aset kripto itu kenyataan memang," kata Anang dikutip Bukamata dari Kontan, Jumat (11/2/2022).
"Itu sudah diumumkan lama bahwa di Indonesia ada 229 aset kripto yang masuk exchanger. Makanya kalau dibilang ASIX Token tidak masuk 229 ya memang bener kok," ungkapnya.
Namun Anang juga menjelaskan bahwa pihaknya saat ini sedang berupaya mengurus perizinan di Bappepti. Surat permohonan perizinan ASIX Token ke Bappebti juga sudah dilayangkan.
Namun, Anang dan timnya saat ini tengah berusaha untuk memenuhi seluruh syarat yang ada di Bappebti seperti wajib menjadi token kripto dengan market cap (kapitalisasi pasar) internasional 500 terbaik.
"Tapi kami mengurus izin saat ini, banyak juga teman-teman kripto lain yang juga lagi berusaha untuk menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia bisa bermain teknologi ini dengan baik, itu catatan penting," jelas suami Ashanty tersebut.
Terdekat, ASIX Token akan segera listing di exchanger kripto terbesar di Indonesia, Indodax.
Anang mengungkapkan bahwa telah melakukan beberapa pertemuan dengan CEO Indodax Oscar Darmawan dan akan dilakukan pertemuan final besok.
"Besok kita akan melakukan finalisasi pertemuan, karena sudah 3 kali pertemuan. Sampai Mas Oscar sudah ke kantor, sudah cek semua," lanjutnya.
"Mudah-mudahan besok adalah finalisasi, Indodax sudah tidak ada problem dengan kita, setelah itu menunggu surat dari Bappebti dan kemudian masuk exchanger terbesar di Indonesia," tutur Anang.
Lebih lanjut, Anang menegaskan bahwa ASIX Token memiliki proyek yang jelas dengan mengangkat nuansa Indonesia.
Beberapa proyek yang saat ini dikembangkan oleh ASIX Token di antaranya game P2E atau play to earn seperti game congklak, marketplace untuk non-fungible token (NFT), dan membangun metaverse sendiri yang bernama Nusantaraverse.
Untuk game P2E dan marketplace NFT ditargetkan akan dirilis pada Maret 2022.
Sedangkan Nusantaraverse ditargetkan bisa meluncur di kuartal III-2022.
"Semuanya on going, kita tidak bermain aneh-aneh di sini. Karena yang kita bawa membawa nama Indonesia," ujar Anang Hermansyah.
"Permainan yang kita masukan ke situ untuk mendunia adalah permainan Indonesia semua, pasar NFT yang kita bangun adalah mewadahi karyawan Indonesia yang sekarang banyak ditaruh di internasional," pungkasnya.
News Feed
Kominfo Makassar Tingkatkan Kapasitas OPD Lewat Bimtek Arsitektur SPBE
23 Oktober 2025 19:40
Kurang dari 24 Jam, Polisi Berhasil Tangkap Pelaku Curanmor di Bontocani Bone
23 Oktober 2025 17:54
13.224 PPPK Kemenag Dilantik, Termuda Usia 20 Tahunan
23 Oktober 2025 17:47