Dewi Yuliani
Dewi Yuliani

Sabtu, 05 Februari 2022 22:49

Ist
Ist

Tegas! IKA SPP/SUPM Bone Tetap Tolak Rencana Penutupan Kampus

Pengurus IKA SPP/SUPM, meminta agar SUPM bisa tetap ada bersanding dengan Poltek.

BONE, BUKAMATA - Rencana penutupan Sekolah Usaha Perikanan Menengah (SUPM) yang dulu bernama Sekolah Pertanian Pembangunan (SPP" href="https://bukamatanews.id/tag/spp">SPP) yang berada di Kelurahan Waetuo Kecamatan Tanete Riattang Timur, Kabupaten Bone, mendapat reaksi dari Ikatan Kekerabatan Alumni (IKA) SPP/ SUPM.

Mereka menolak peleburan SUPM Bone ke Polteknik Kelautan dan Perikanan Bone, dan meminta Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) agar tetap mempertahankan eksistensi SUPM Bone.

"Kami meminta dan memohon agar KKP tidak menutup SUPM Bone. Ini harapan besar alumni," tegas para perwakilan IKA SPP" href="https://bukamatanews.id/tag/spp">SPP/SUPM, saat melakukan pertemuan dengan Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan Dr Kusdiantoro, Kepala Pusat Pendidikan Kelautan dan Perikanan Dr Bambang Suprakto, Anggota Komisi IV DPR RI Dr Andi Akmal Pasluddin, dan Anggota DPRD Provinisi Sulsel Andi Irwandi Natsir, Sabtu, 5 Februari 2022.

Anggota DPRD Provinsi Sulsel Irwandi Natsir yang juga pengurus IKA SPP" href="https://bukamatanews.id/tag/spp">SPP/SUPM, meminta agar SUPM bisa tetap ada bersanding dengan Poltek.

"Sesuai dengan kewenangan daerah, kami harap Poltek tetap ada dan SUPM tetap ada. Jangan pernah mengganggu apa yang menjadi kebanggaan orang Bone, termasuk SUPM ini adalah kebanggaan orang Bone," tegasnya.

Menanggapi hal tersebut, Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan, Dr Kusdiantoro, menjelaskan, SUPM Bone tidak dilakukan penutupan, tapi peningkatan grade. Peningkatan status SUPM ke Politeknik diberlakukan sejak tahun 2015 lalu hingga sekarang oleh KKP, sesuai dengan kententuan undang-undang.

"Bukan menutup, akan tetapi meningkatkan statusnya menjadi Politeknik. Peningkatan status SUPM ke Politeknik bukan hanya di Bone, tapi berlaku di sembilan SUPM lainnya di Indonesia," jelasnya.

Menurutnya, perubahan status tersebut karena mandat undang-undang dan kebutuhan. Tidak hanya di Bone tapi seluruh Indoesia, SUPM ditingkatkan gradenya secara bertahap.

"Dinamika peningkatan status terjadi sejak dulu, bukan hanya sekarang. Karena tuntutan kebutuhan, agar kualitas sumber daya manusia yang dihasilkan Poltek siap kerja," ungkapnya.

"Tidak perlu khawatir, semua Poltek telah bekerja sama dengan Jepang, dan dosen kita magang disana. Ini upaya kita membangun kerja sama dengan pihak lain. Kita berupaya, alumni setelah selesai langsung bisa bekerja untuk memenuhi kebutuhan permintaan tenaga kerja yang siap pakai," sambungnya lagi.

Kusdiantoro menharapkan, terbentuknya wadah alumni SPP" href="https://bukamatanews.id/tag/spp">SPP/SUPM Bone agar terus mendorong alumni terserap di pasar kerja maupun menjadi entrepreneur.

"IKA diharapkan mampu membangun jaringan, kolaborasi dan berpartner dengan para alumni," harapnya.

Anggota Komisi IV DPR RI, Andi Akmal Pasluddin, mengatakan, terkait tuntutan IKA SPP" href="https://bukamatanews.id/tag/spp">SPP/SUPM Bone, dia sudah menyampaikan pada saat rapat kerja bersama dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) baru-baru ini.

"Aspirasi teman-teman alumni, kami sudah sampaikan pada saat raker bersama KKP. Tapi peningkatan grade SUPM ke Poltek adalah perintah undang-undang," imbuhnya.

Diketahui, SUPM Bone tak lagi melakukan perektutan siswa baru selama dua tahun terakhir, seiring keputusan KKP akan melebur SUPM menjadi Poltek Bone. (*)

 

#SPP #IKA SPP/SUPM #Tolak penutupan SUPM Bone