Pemda Lutra Siap Sukseskan Pelaksanaan Operasi Ketupat Jelang Idulfitri
28 Maret 2024 22:34
Sistem aplikasi integrasi tersebut guna mensinkronkan data yang ada di Bawaslu baik dari SDM, divisi penanganan pelanggaran, sengketa, bahkan pengawasan.
MAKASSAR, BUKAMATA -- Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) telah merampungkan satu SuperApps atau sistem aplikasi terintegrasi. Sistem tersebut akan menghubungkan seluruh aplikasi dan database yang dimiliki Bawaslu saat ini.
Anggota Bawaslu Fritz Edward Siregar mengatakan sistem aplikasi integrasi tersebut guna mensinkronkan data yang ada di Bawaslu baik dari SDM, divisi penanganan pelanggaran, sengketa, bahkan pengawasan.
"Jadi, setiap aplikasi yang dibangun dapat menjadi satu kesatuan yang saling terhubung," ujarnya dalam Rakor Agenda dan Program Penanganan Pelanggaran Tahun 2022 di Jakarta, Senin malam (17/1/2022).
Di tempat yang sama, Anggota Bawaslu Mochammad Afifuddin mengakui untuk menyatukan seluruh aplikasi yang ada di Bawaslu menjadi pekerjaan yang tidak mudah. Misalnya, bagaimana membuat masyarakat memiliki keinginan memiliki aplikasinya Bawaslu layaknya market place atau aplikasi startup lainnya yang menjadi kebutuhan masyarakat.
"Dalam rumah besar Bawaslu ini menjadi pekerjaan berat, bagaimana semua sistem yang ada saat ini kemudian saling terkoneksi seperti halnya market place atau perusahaan aplikasi startup yang ada saat ini. Saya mengistilahkannya pengawasan dalam genggaman," tuturnya.
Rakor Agenda dan Program Penanganan Pelanggaran dihadiri oleh Ketua Bawaslu Abhan dan Anggota Bawaslu Ratna Dewi Pettalolo.
Hadir pula, Deputi Bidang Dukungan Teknis La Bayoni, Kepala Biro Fasilitasi Penangana Pelanggaran Yusti Erlina, dan kordiv penanganan pelanggaran Bawaslu provinsi se-Indonesia. (*)
28 Maret 2024 22:34
28 Maret 2024 21:13
28 Maret 2024 21:08
28 Maret 2024 20:20
28 Maret 2024 20:11
28 Maret 2024 12:14
28 Maret 2024 05:17
28 Maret 2024 12:08
28 Maret 2024 11:13
28 Maret 2024 14:15