Dewi Yuliani
Dewi Yuliani

Selasa, 18 Januari 2022 11:06

Bupati Bulukumba, Andi Muchtar Ali Yusuf, saat menghadiri malam ramah tamah dan Launching Festival Bumi Panrita Lopi, Senin malam, 17 Januari 2022.
Bupati Bulukumba, Andi Muchtar Ali Yusuf, saat menghadiri malam ramah tamah dan Launching Festival Bumi Panrita Lopi, Senin malam, 17 Januari 2022.

Andi Utta Harap Festival Bumi Panrita Lopi Bukan Sekedar Seremoni

Adapun rangkaian kegiatan Festival Bumi Panritalopi, diantaranya, The Building Exhibition, Bulukumba Bursa Job Economic Expo, Handy Craft Fes 22, Sendra Tari Closal We Love Bulukumba, Bulukumba Culture Fes 22, serta beragam kegiatan lainnya.

BULUKUMBA, BUKAMATA - Bupati Bulukumba, Andi Muchtar Ali Yusuf, berharap agar Festival Bumi Panrita Lopi yang akan dilaksanakan di Lapangan Pemuda Bulukumba, pada 4 sampai 13 Februari 2022 mendatang, tak sekedar seremonial belaka. Event tersebut harus menjadi momentum agar Kabupaten Bulukumba lebih baik lagi ke depannya.

"Event ini pertama kali di pemerintahan kami. Jangan hanya sebuah seremonial. Tapi kita harus paham apa makna yang sebenarnya kita inginkan di event ini," ujar bupati yang akrab disapa Andi Utta ini, saat menghadiri malam ramah tamah dan Launching Festival Bumi Panrita Lopi di Cafe Kopi dari Hati, Senin malam, 17 Januari 2022.

Menurutnya, target di balik event yang setiap tahun dilakukan harus jelas, dan harus ada inovasi di dalamnya. "Ketika kita cinta Bulukumba, maka kita senantiasa berpikir, berinovasi. Jangan berdiam diri," ungkapnya.

Ia juga menyinggung potensi ekonomi yang harus digerakkan dari sekarang, khususnya pada pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

"Mari sama-sama pikirkan, apa yang harus dilakukan dari sekarang. Ibu-ibu harus ikut lomba, mungkin saja lombanya tanaman hias, termasuk prospek UMKM, seperti souvenir dan lainnya," terangnya.

Sementara, Ketua Panitia, Nur Alamsyah, mengaku sudah puluhan tahun menyelenggarakan event tahunan Festival Panrita Lopi. Hanya saja, baru kali ini komunitas ditunjuk sebagai pelaksana.

"Ini event tahunan, sejak 27 tahun silam. Tapi baru kali ini kami diberikan tanggung jawab full. Dulu kita hanya EO (even organizer) saja. Biasanya Pemkab membentuk panitia," ujarnya.

Nur Alamsyah berharap agar peserta yang ikut nantinya, terdiri dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Kantor Kecamatan, BUMN, pihak swasta dan juga developer.

"Itu untuk kebangkitan ekonomi agar lebih bergairah, khususnya UMKM. Nanti ada fasilitas kita siapkan untuk pelaku usaha UMKM," katanya.

"Selain itu, ada kegiatan berbau budaya. Kita inginkan setiap kecamatan menampilkan budaya. Kemudian ada ciri khusus kerajinan tangan," sambungnya.

Pada ramah tamah itu, juga dihadiri oleh Ketua DPRD H Rijal dan Wakil Ketua DPRD Hj Aminah Syam. Tampak, juga hadir Kepala Dinas Kominfo dan Persandian Rudy Ramlan, Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga HM Daud Kahal, dan beberapa Kepala OPD lainnya.

Adapun rangkaian kegiatan Festival Bumi Panritalopi, diantaranya, The Building Exhibition (Pameran Pembangunan), Bulukumba Bursa Job Economic Expo, Handy Craft Fes 22 (Festival Kerajinan Tangan), Sendra Tari Closal We Love Bulukumba, dan Bulukumba Culture Fes 22 (Festival Seni Budaya).

Adapula Elections of Ladies and Gentlemen (Pemilihan Dara dan Daeng), Culinery Festival of Panritalopi (Festival Kuliner Bumi Panritalopi), The Earth Folklore Festival of Panritalopi (Festival Cerita Rakyat Bumi Panritalopi), The Prosessed Festival of Agriculture and Fisheries (Festival Hasil Olahan Pertanian dan Perikanan), dan Picture Cloring Festival (Festival Mewarnai Gambar), serta sejumlah rangkaian kegiatan lainnya. (*)

 

Penulis : Rey Yudistira
#Andi Muchtar Ali Yusuf #Pemkab Bulukumba #Dinas Pariwisata Sulsel #Festival Panrita Lopi