Redaksi
Redaksi

Kamis, 30 Desember 2021 18:22

Affandy Klaim 75% Kader Hanura Hijrah ke PSI

Affandy Klaim 75% Kader Hanura Hijrah ke PSI

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) diyakini akan menjadi partai besar dan tidak sentralistik

MAKASSAR, BUKAMATA -- Partai Solidaritas Indonesia (PSI) terus bermanuver melengkapi struktur kepengurusannya. PSI bahkan menggaet kader eks Partai Hanura Sulsel untuk menjadi pengurus.

Sebelumnya putri mantan Ketua Hanura Sulsel Andi Ilhamsyah Mattallata, Andi Nadya Indira didapuk sebagai bendahara. Kini, satu lagi kader Hanura Sulsel yang pindah yakni Romi Tanriadi hijrah ke PSI.

Dulunya, Romi merupakan Wakil Sekretaris DPD Hanura Sulsel, di PSI menjabat koordinator direktorat. Alasan Romi memilih berlabuh ke PSI, karena tak ada kejelasan di kepengurusan Hanura Sulsel. Usai Musdalub belum ada ketua definitif. "Karena PSI Partai yang akan menjadi partai besar dan tidak sentralistik," singkatnya.

Ketua PSI Sulsel Affandy Agusman Aris tak menampik jika banyak dari kader Hanura berbondong-bondong pindah ke PSI. Ia mengklaim persentasenya mencapai di atas 75% kader Hanura ke PSI. "Sudah di atas 75%," katanya.

Terpisah, Ketua Bappilu Hanura Sulsel, Naja pun tak memungkiri sejumlah kader Hanura telah hijrah meskipun tidak sebanyak klaim Affandy. Penyebabnya karena DPP sangat lamban memutuskan sikap soal kepengurusan Hanura Sulsel.

"Draf SK masih di DPP, ini yang menjadi problem selama ini. DPP begitu lama menerbitkan SK. Karena kalau kita mau berbicara tahapan sudah (Musdalub) selesai. Tidak ada lagi Musdalub ulang," katanya.

Dia khawatir, Hanura akan kembali tidak lolos jika masalah ini dibiarkan berlarut. Seharusnya, kata Naja, DPP menerbitkan dahulu SK untuk ketua Hanura Sulsel terpilih yakni Wahyuddin M Nur dan melantiknya.

"Kalau toh dinilai ada masalah baru bisa diprotes. Kapan DPP tak mampu menyelesaikan masalah ini maka Hanura Sulsel dipastikan tidak lolos verifikasi administrasi dan faktual. Sementara ini bola sekarang ada di DPP," tandasnya. (#)

#Hanura Makassar #giring PSI

Berita Populer