Pengungsi di Selayar Capai 4.838 Jiwa, 97 Korban Luka-luka

SELAYAR, BUKAMATA - Setelah tim gabungan melakukan identifikasi korban gempa bumi di Kabupaten Kepulauan Selayar. Tercatat ribuan jiwa mengungsi dan puluhan warga luka-luka.

Berdasarkan data yang dihimpun. Sebanyak 4838 jiwa yang mengungsi akibat guncangan gempa bumi M7,4 di NTT yang berdampk ke Kabupaten Selayar.

"Setidaknya ada dua Kecamatan di Selayar yang terdampak. Keduanya adalah, Kecamatan Pasimarannu dan Pasilambena," demikian Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, Jumat (17/12/2021).

Para pengungsi tersebar di 34 titik, di Kecamatan Pasimarannu sebaran titik pengungsian berada di Mintu’u 6 titik dengan jumlah terbanyak, yaitu 2.200 jiwa. Sedangkan di Lambego 6 titik dengan jumlah 900 jiwa, Lakawu 3 titik 500 jiwa, Puncak Majapahit 1 titik 250 jiwa, Lamantu 6 titik 200 jiwa dan Langundi 1 titik 50 jiwa.

Sementara di Kecamatan Pasilambena, BPBD mengidentifikasi di Desa Lembangmatene 1 titik 200 jiwa, Latokdo Timjur 1 titik 192 jiwa, Kalaotoa 8 titik 300 jiwa, Barumbung 1 titik 46 jiwa.

Untuk korban sendiri, tercatat 96 jiwa luka ringan dan 1 warga yang mengalami luka berat. Selain itu, gempa juga berdampak pada sejumlah kerusakan bangunan, antara lain rumah rusak berat 825 unit dan rusak ringan 502 unit.

Sedangkan pada fasilitas umum, BPBD menyebutkan masjid rusak berat 3 unit, Pelabuhan rakyat rusak berat 1, rumah jabatan kades rusak berat 1, gudang rusak ringan 2. Di samping itu, sekolah 5 unit dan 1 balai pertemuan warga terdampak.