Perkuat Pasar, Instagram Perpanjang Durasi Instagram Story jadi 60 Menit

BUKAMATA – Instagram dikabarkan sedang melakukan uji coba terhadap durasi Stories atau InstaStory. Durasi maksimal stories yang sebelumnya hanya 15 detik per segmen akan ditambah menjadi 60 detik atau satu menit per segmen.

Memperpanjang durasi InstaStory dan merilis fitur Reels menunjukkan bahwa saat ini Instagram mulai mengalihkan fokusnya kepada konten video.

Dilansir Bukamata dari laporan Social Media Today, beberapa pengguna Instagram diberikan kesempatan untuk menjajal InstaStory dengan durasi yang lebih panjang.

Pengguna yang mendapat kesempatan tersebut akan menerima pop-up notifikasi yang menyebutkan bahwa durasi Stories akan diperpanjang menjadi 60 detik.

"Perkenalkan, Stories yang lebih panjang. Video dengan durasi hingga 60 detik tidak akan lagi dipecah menjadi beberapa segmen" begitu tulisan dalam pop-up notifikasi dari Instagram.

Reverse engineer, Alessandro Paluzzi, yang kerap mengungkap calon fitur baru media sosial, juga sempat membocorkan fitur ini melalui unggahannya di reverse engineer.

Pihak Instagram pun telah mengonfirmasi kabar mengenai uji coba perpanjangan durasi InstaStory.

"Kemampuan membuat Stories yang lebih panjang sangat banyak diminta oleh komunitas kami. Kami sangat senang menguji coba Stories berdurasi 60 detik. Jadi pengguna bisa membuat dan menonton Stories dengan gangguan yang minim," ujar pihak Instagram.

Pihak Instagram juga mengungkapkan bahwa Stories berdurasi 60 detik memang baru diuji coba ke sebagian pengguna.

Selain itu, ada kemungkinan konten Reels bisa diunggah secara utuh ke Instagram Stories jika perpanjangan durasi InstaStory jadi dilaksanakan.

Reels memiliki durasi yang lebih lama dari Stories yaitu 15-30 detik. Oleh sebab itu, Reels yang diunggah ke Stories akan terpotong menjadi dua segmen jika berdurasi lebih dari 15 detik.

Selain durasi InstaStory yang diperpanjang, Instagram juga dikabarkan sedang menguji coba unggahan video sebagai Reels.

Pembocor fitur media sosial lainnya dengan akun @hammodoh1 mengungkapkan bahwa nantinya video apapun yang diunggah ke Instagram, baik vertikal maupun horizontal, akan diunggah sebagai Reels.

Sebelumnya, CEO Instagram, Adam Mosseri mengatakan, Instagram tidak mau lagi disebut sekadar aplikasi berbagi foto saja. Oleh karena itu, IG kini terus mematangkan fitur video.

Alasannya, Instagram kini semakin bersaing dengan aplikasi lain, seperti TikTok dan YouTube.

"Karena jujur saja, persaingan semakin ketat saat ini. TikTok sangat besar, YouTube bahkan lebih besar, dan masih banyak pemula lainnya," ujar Mosseri.

Mosseri pun berjanji, Instagram akan memberikan pengalaman video yang semakin menarik.

"(Video) layar penuh, imersif, menghibur, dan video yang mengutamakan seluler," imbuhnya.