Redaksi : Minggu, 21 November 2021 00:36
Kamar hotel yang menjadi lokasi GA dan WI hendak melayani pelanggannya.

SEMARANG, BUKAMATA - Senin, 8 November 2021. Pria berinisial GA (35) dan wanita yang dia akui sebagai istrinya, WI (24), sudah berada di ranjang hotel di Semarang, Jawa Tengah. Sedang menunggu tamu. Mereka janjian lewat aplikasi chat.

Terdengar ketukan pintu. GA membukakan pintu. Sedang WI sudah di atas ranjang. Nyaris bugil. Hanya berselimut.

Di depan pintu seorang pria berdiri. Lalu GA menyilakan masuk. Ketika sudah akan melucuti pakaiannya, pria pelanggan itu lalu mengeluarkan kartu anggota kepolisian.

"Saya polisi. Kalian saya amankan," ujar polisi yang menyamar sebagai pelanggan itu.

GA dan WI akhirnya pasrah digelandang petugas dari Polda Jawa Tengah. Di depan petugas, kedua pelaku mematok tarif Rp3 juta untuk melayani pria hidung belang di hotel.

Kasubdit V/Cyber Ditreskrimsus Polda Jateng Kompol Rosyid Hartanto, Sabtu (20/11/2021) mengatakan, modusnya, mereka menawarkan diri di media sosial. Saat ada yang tertarik, mereka saling chatting, lalu mereka akan janjian ketemu langsung.

Lalu si wanitanya itu bertemu dengan calon pelanggannya terlebih dahulu, untuk memastikan apakah pelanggannya itu sesuai dengan kriteria atau tidak. Usia dipatok maksimal 30 tahun.

"Si wanitanya ini pilih-pilih. Kopi darat gitulah, sekiranya cocok kemudian pelanggan transfer uang sejumlah Rp3 juta ke rekening pelaku. Setelah itu barulah mereka janjian di hotel dan main bertiga," ungkapnya.

Sebelumnya, Subdit V/Cyber Ditreskrimsus Polda Jateng, mengetahui ada akun Twitter yang menawarkan layanan seks tiga orang itu. Dalam cuitannya, pelaku unggah foto dan video adegan mesum mereka. Lalu, petugas menyamar sebagai pelanggan.

GA dan WI, mengaku membuka layanan prostitusi threesome sejak Desember 2020. Keduanya juga mengaku sebagai pasangan siri. Hanya saja, mereka tidak dapat menunjukkan bukti bahwa mereka telah menikah.

TAG